Grab Nantikan Lisensi Bank Digital di Singapura pada Mei 2020

Cindy Mutia Annur
7 November 2019, 08:24
Grab, Bank Digital, Grab Bank Digital, Bank Digital Grab
Katadata/Pingit Aria
Grab mengumumkan status sebagai decacorn pertama di Asia Tenggara pada Kamis (28/2).

Perusahaan layanan on demand Grab tengah memproses lisensi untuk menjalankan bisnis bank digital di Singapura. Decacorn asal Singapura ini tengah menantikan lisensi dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) yang diharapkan terbit pada Mei 2020.

Senior Managing Director of Grab Financial Group Reuben Lai mengatakan, perusahaan tengah mempelajari dengan hati-hati mengenai bank digital. "Saya meyakini (lisensi akan terbit) pada Mei tahun depan. Jadi, kami akan lihat apa yang terjadi nanti," ujarnya di sela-sela acara Perbanas Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 di Jakarta, Rabu (6/11).

Advertisement

Ia menjelaskan, Grab merambah bisnis bank digital karena perusahaan ingin memberikan layanan keuangan yang lebih luas bagi konsumen. Adapun pengembangan bisnis bank digital ke negara lain masih akan dipertimbangkan dengan melihat potensi pasarnya.

(Baca: PayPal dan Grab Tanggapi Rumor Kerja Sama Layanan Keuangan)

Lantas, apakah Grab juga akan meluncurkan bank digital di Indonesia? Soal ini, Reuben mengatakan bahwa mitra Grab untuk layanan keuangan di Indonesia adalah OVO. "Jadi kami akan membiarkan mereka memutuskan bagaimana mereka ingin mengembangkan pasarnya," ujarnya.

Saat ini, di luar Indonesia, Grab sebetulnya sudah menyalurkan pinjaman bekerja sama dengan perbankan. Kerja sama semacam ini pun tengah dipertimbangkan di Indonesia. Namun, Reuben enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan tersebut, termasuk soal bank yang berencana diajak kolaborasi. “Masih terlalu dini,” ujarnya.

Ia menilai potensi pasar keuangan di Indonesia saat ini sangat besar. "Apalagi Indonesia diperkirakan menjadi ekonomi terbesar pada 2030. Kami sangat gembira dengan potensi di wilayah ini," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement