BTN Bidik Laba Kembali Capai Rp 3 T Tahun Ini Setelah Tergerus Drastis

Image title
17 Februari 2020, 18:04
BTN, NPL BTN, Laba BTN, Target Laba BTN

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan laba bersih kembali ke angka Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun pada 2020 ini, setelah tergerus signifikan hingga hanya mencapai Rp 209,26 miliar tahun lalu. Target tersebut tak jauh beda dengan capaian 2017 dan 2018.

BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,02 triliun pada 2017, lalu turun menjadi Rp 2,8 triliun pada 2018. "Kami optimistis laba Rp 3 triliun tahun ini karena didukung pondasi bisnis yang kuat dan lebih hati-hati, serta potensi bisnis yang masih besar," kata Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury di Jakarta, Senin (17/2).

(Baca: Laba BTN Sepanjang 2019 Anjlok 92% Tergerus Kredit Macet)

Tahun lalu, laba bersih BTN anjlok 92,5% dari Rp 2,8 triliun pada 2018 menjadi hanya Rp 209,26 miliar karena tergerus signifikan oleh cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau provisi. Provisi naik 85,4% dari Rp 3,29 triliun menjadi Rp 6,16 triliun.

Kenaikan provisi seiring penurunan kualitas sejumlah kredit dalam portofolionya. Pahala menyebut dari segmen kredit komersial, terjadi penurunan kualitas atas kredit sebesar Rp 1,3 triliun yang sebelumnya telah direstrukturisasi.

"Terutama memang di segmen komersial high rise atau apartemen. Penurunan kualitas kredit tersebut dikarenakan melambatnya penjualan apartemen," kata dia.

(Baca: Laba Anjlok untuk Cadangan Kredit Seret, Harga Saham BTN Kian Tertekan)

Seiring penurunan kualitas kredit, rasio kredit seret (NPL) terhadap total kredit BTN pun melonjak. NPL gross naik dari 2,81% menjadi 4,78%, sedangkan NPL net naik dari 1,83% menjadi 2,96%.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...