Bank Dunia Soroti Bumiputera & Jiwasraya, Asosiasi Asuransi Buka Suara

Agatha Olivia Victoria
11 September 2019, 16:58
Bumiputera, Jiwasraya, Bank Dunia bumiputera, bank dunia jiwasraya
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Dunia menilai perlu ada penanganan cepat atas kasus gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera dan Asuransi Jiwasraya. Sebab, hal ini terkait dengan kredibilitas sistem keuangan Indonesia. Pernyataan Bank Dunia tersebut ditanggapi berbeda Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Di satu sisi, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon penanganan cepat memang perlu dilakukan. Apalagi, masalah ini sudah disinggung Bank Dunia. Menurut dia, bila tidak cepat diselesaikan masalah tersebut bisa menjadi masalah besar.   

Ia menjelaskan, modal utama bisnis asuransi adalah kepercayaan publik (trust). "Ketika ada anggota AAJI yang berkasus, kami khawatir kepercayaan itu terpengaruh, bukan hanya kepada dua perusahaan itu tapi lebih luas lagi," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (11/9).

(Baca: Bank Dunia Soroti Kasus Gagal Bayar AJB Bumiputera dan Jiwasraya)

Ia menyatakan sudah beberapa kali bertemu dengan manajemen kedua perusahaan dan mengingatkan soal masalah tersebut. Ia berharap kedua perusahaan bisa menemukan solusi. Yang jelas, solusi harus mengutamakan kepentingan pemegang polis.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyesalkan tindakan bank dunia yang sembarang mengomentari kasus gagal bayar ini. Pasalnya, menurut dia, belum ada pertemuan antara Bank Dunia, Otoritas Jasa Keuangan, dan AAJI guna membahas masalah ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...