Indeks Dolar AS Lemah Jelang Rapat Kebijakan The Fed

Martha Ruth Thertina
29 Januari 2019, 11:41
Dolar rupiah
Arief Kamaludin (Katadata)

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang mitra dagang utamanya tercatat lemah menjelang rapat petinggi bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), untuk menentukan kebijakan bunga acuannya. Januari waktu Washington D.C. Hal itu tercermin dari indeks DXY yang belum juga bangkit setelah turun sejak Jumat (25/1).

Indeks DXY tercatat kembali turun ke posisi 95 sejak Jumat (25/1), setelah sebelumnya sempat bangkit ke posisi 96. Level ini pernah tersentuh pada pekan kedua Januari lalu hingga sempat berada di level 95,22 atau yang terendah sejak pertengahan Oktober tahun lalu. Seiring kondisi tersebut, mayoritas mata uang Asia cenderung mengalami penguatan terhadap dolar AS.

Namun, pada Selasa (29/1) ini, beberapa mata uang Asia berbalik melemah, meski pelemahannya tipis. Saat berita ini ditulis, baht Thailand tercatat melemah paling besar yaitu 0,2%, diikuti rupiah 0,14% ke level 14.092 per dolar AS, dolar Taiwan 0,09%, rupee India 0,08%, dolar Singapura 0,05%, dan ringgit Malaysia serta won Korea Selatan masng-masing 0,04%.

(Baca: Rupiah Perkasa, Investor Asing Buru Aset Keuangan Indonesia)

Di sisi lain, yen Jepang dan peso Filipina menguat tipis masing-masing 0,11% dan 0,06%. Sedangkan dolar Hong Kong dan yuan Tiongkok tercatat stabil. Adapun penguatan yen Jepang terjadi diduga lantaran pelaku pasar mencari penempatan investasi yang aman di tengah kekhawatiran bahwa tuntutan AS atas Huawei dan petingginya -- terkait pelanggaran sanksi Iran -- bakal memengaruhi negosiasi dagang kedua negara. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...