Sri Mulyani Paparkan Hasil Penyaluran Dana Desa Selama 4 Tahun

Rizky Alika
26 Januari 2019, 17:35
Jumlah BUMDes Meningkat Delapan Kali Lipat
Pelaksanan Padat Karya Tunai Dana Desa oleh warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran dana desa sejak 2015-2018 telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan alokasi dana desa yang sebesar Rp 188 triliun selama empat tahun, banyak infrastruktur telah terbangun. Indikator kesejahteraan desa juga membaik.

Infrastruktur  yang dimaksud di antaranya berupa 191,6 ribu kilometer (km) jalan desa; 1.140,4 km jembatan desa; 9 ribu unit pasar desa; 4.175 unit embung desa; 24,8 ribu unit posyandu; 959,6 ribu unit sarana air bersih. Kemudian, 240,6 ribu unit mandi, cuci, kakus (MCK); 9.692 unit Polindes, 50,9 ribu unit PAUD; dan 29,5 juta unit drainase.

Paparan ini disampaikan Sri Mulyani dalam acara diseminasi kebijakan pengelolaan dana desa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kita telah mencapai cukup banyak, saya berharap kepala desa di sini mengetahui bahwa saya sudah menyumbangkan berapa dari capaian tersebut," kata dia seperti dikutip dari siaran pers yang dipublikasikan Kementerian Keuangan pada Jumat (25/1).

(Baca: Pemerintah Andalkan Bansos dan Dana Desa untuk Mengurangi Kemiskinan)

Menurut dia, penyaluran dana desa juga turut berkontribusi terhadap penurunan jumlah penduduk miskin pedesaan dari 17,8 juta jiwa (14,2%) pada 2015 menjadi 15,8 juta jiwa (13,2%) pada 2018. Selain itu, dana desa juga telah berhasil meningkatkan status 6.518 desa tertinggal menjadi desa berkembang dan meningkatkan status 2.665 desa berkembang menjadi desa mandiri.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 70 triliun dan transfer daerah sebesar Rp 756,8 triliun. Secara khusus, di NTT, transfer daerah dan dana desa mengalami kenaikan yang bervariasi pada 2019. Sikka mendapat alokasi sebesar Rp 1,087 triliun atau naik 10% dari tahun lalu (88% dari APBD); Lembata mendapat Rp 832 miliar tau naik 11% dari tahun lalu (89% dari APBD); Ende mendapat Rp 1,15 triliun atau naik 9% dari tahun lalu (90% dari APBD); dan Flores Timur mendapat Rp 1,014 triliun atau naik 2% dari tahun lalu (90% dari APBD).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...