Gubernur BI Pastikan Kebijakan Bunga Acuan Tetap Hawkish

Rizky Alika
17 Januari 2019, 20:46
Pertemuan Tahunan BI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan arah kebijakan bunga acuan tetap hawkish alias agresif. Kebijakan itu bagian dari upaya menekan pelebaran defisit transaksi berjalan dan menjaga daya tarik aset keuangan dalam negeri.

"Stance kami sama, hawkish, preemptive, forward looking," kata dia dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Kamis (17/1). Ini terlihat dari langkah BI di tahun lalu, terakhir kali BI menaikkan bunga acuan pada November 2018 lalu untuk mengantisipasi kenaikan bunga acuan AS pada Desember 2018.

Advertisement

Meski begitu, ia mengatakan bunga acuan memang sudah hampir mencapai puncaknya. Ini dengan mempertimbangkan bahwa Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), tidak akan menaikkan bunga acuannya, Fed Fund Rate, seagresif tahun lalu. Namun, ia menekankan, arah kebijakan ke depan akan tergantung pada penilaian atas berbagai faktor.

(Baca: The Fed Diprediksi Tak Agresif, BI Tahan Bunga Acuan 6%)

Tahun ini, The Fed diprediksi hanya akan menaikkan Fed Fund Rate sebanyak dua kali, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak empat kali. Bahkan, Perry sempat menyinggung soal sebagian pelaku pasar yang memproyeksikan kenaikan hanya sebanyak satu kali.  

Adapun ekonom memiliki proyeksi berbeda soal kenaikan bunga acuan BI tahun ini. Ekonom DBS Indonesia Masyita Crystallin melihat kemungkinan BI tidak akan melanjutkan siklus kenaikan bunga acuan. Ini dengan asumsi, Fed Fund Rate hanya naik dua kali tahun ini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement