Gubernur BI Sebut Suku Bunga Acuan 6% Hampir Mencapai Puncaknya

Rizky Alika
16 Januari 2019, 21:13
Gubernur Baru BI Perry Warjiyo
Arief Kamaludin|Katadata

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut suku bunga acuan, BI 7-Day Reverse Repo Rate, telah hampir mencapai puncaknya. Namun, arah kebijakan bunga acuan dipastikan tetap antisipatif terhadap kebijakan moneter negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).

"Akan kami pertahankan (kebijakan bunga acuan antisipatif) meskipun tingkat suku bunga kami sudah hampir mencapai puncaknya," kata dia dalam Rapat Kerja Perekonomian 2019 dengan DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (16/1).

Ia mengatakan, kebijakan bunga acuan yang antisipatif tersebut ditempuh untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah serta menjaga inflasi sesuai kisaran 2,5-4,5%. Secara khusus, upaya stabilisasi nilai tukar rupiah juga akan terus dilakukan lewat intervensi pasar, dengan tetap menjaga kecukupan cadangan devisa.

(Baca: Bank-bank BUMN Harap BI Hanya Satu Kali Naikkan Bunga Acuan Tahun Ini)

BI akan kembali mengumumkan kebijakan bunga acuannya pada Kamis (17/1). Saat ini, bunga acuan berada di level 6%, setelah BI mengereknya secara agresif sebanyak 175 basis poin sepanjang tahun lalu. Ini untuk merespons kenaikan bertahap bunga acuan AS. Tahun lalu, bunga acuan AS naik empat kali hingga berada pada rentang 2,25-2,5%.

Adapun bila mengacu pada dot plot pada Desember tahun lalu, petinggi bank sentral AS berekspektasi kenaikan dua kali lagi tahun ini. Namun mendekati pengumuman bunga acuan Januari ini, petinggi The Fed memberikan sinyal kemungkinan menahan bunga acuan sementara waktu, untuk memastikan kondisi ekonomi AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...