Survei BI: Penjualan Eceran 2018 Lebih Baik Dibandingkan 2017

Martha Ruth Thertina
9 Januari 2019, 19:09
Gerai Sepatu Clarks
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Penjualan eceran pada 2018 terindikasi membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu tercermin dari hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) per November yang baru saja dirilis. Survei dilakukan terhadap 700 pengecer di 10 kota yaitu Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan, Purwokerto, Makassar, Manado, banjarmasin, dan Denpasar.   

Rata-rata tahunan pertumbuhan indeks penjualan riil (IPR) pada 2018 diperkirakan sebesar 3,7%, lebih tinggi dibandingkan 2,9% pada tahun sebelumnya. “Hal ini didorong oleh subkelompok sandang yang secara rerata tumbuh 15,3%, lebih tinggi dibandingkan -1% pada 2017,” demikian tertulis dalam hasil survei BI yang dipublikasikan pada Rabu (9/1).

Di samping itu, subkelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang secara rata-rata tumbuh 11,3% secara tahunan, dibandingkan tahun sebelumnya -1,7%. Barang budaya dan rekreasi juga mengalami pertumbuhan 5,5%, dari tahun sebelumnya 3,1%. Begitu juga perlengkapan rumah tangga lainnya tumbuh 3,3%, dibandingkan tahun sebelumnya -6,9%.

(Baca: Transaksi Tokopedia Naik Empat Kali Lipat Selama 2018)

Di sisi lain, penjualan pada kelompok suku cadang dan aksesori; makanan, minuman dan tembakau tumbuh melambat. Sementara itu, penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi semakin anjlok yaitu -13,6%, dari tahun sebelumnya -2,3%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...