Berkat Uang Minyak, Penerimaan Negara 2018 Capai 102,5% dari Target

Rizky Alika
2 Januari 2019, 21:45
Sumur Minyak
Chevron

Berdasarkan data sementara, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara tahun 2018 sebesar Rp 1.942,3 triliun atau 102,5% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pendongkraknya, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang nyaris mencapai 1,5 kali dari target.

PNBP telah mencapai Rp 407,1 triliun atau 147,8% dari target. Jumlah tersebut tumbuh 30,8% secara tahunan, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di 2017 yang sebesar 18,8% secara tahunan. Realisasi ini mengompensasi realisasi penerimaan pajak yang di bawah target.

“(Pertumbuhan) terutama didorong oleh kenaikan harga komoditas (minyak dan batu bara) serta perbaikan layanan kementerian/lembaga,” demikian dikutip dari paparan tertulis Kementerian Keuangan yang dirilis, Rabu (2/1).

(Baca juga: Penerimaan Pajak 2018 Hanya Capai 92,4% dari Target, Kurang Rp 108,1 T)

PNBP sumber daya alam (SDA) tercatat sebesar Rp 181,1 triliun atau 174,6% dari target. Rinciannya, dari minyak bumi sebesar Rp 138,2 triliun atau 232% dari target, sedangkan dari gas bumi sebesar Rp 5 triliun atau 24,3% dari target. Kemudian, dari SDA non-migas sebesar Rp 37,8 triliun atau 162% dari target.

Sementara itu, PNBP dari kekayaan negara yang dipisahkan alias dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 45,1 triliun atau 100,9% dari target; PNBP lainnya sebesar Rp 127,2 triliun atau 151,9% dari target; dan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 53,7 triliun atau 123,9% dari target.

Di sisi lain, penerimaan pajak tercatat sebesar Rp 1.251,2 triliun atau 90,3% dari target. Dengan demikian, terjadi kekurangan penerimaan (shortfall) pajak sebesar Rp 108,1 triliun, atau melebar dari proyeksi shortfall Rp 73,1 triliun.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampak puas dengan penerimaan pajak tersebut. Sebab, meski terjadi shortfall namun pertumbuhan tahunan pajak terbilang tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...