Defisit Transaksi Berjalan Kuartal III Diprediksi Tembus 3,2% PDB

Rizky Alika
8 November 2018, 16:59
Pelabuhan ekspor
Katadata

Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal III akan melebar pada kisaran 3,27-3,28% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Faktor pemberat defisit di antaranya berasal dari neraca dagang.

"Dari sisi trade memang dua bulan dalam kuartal III cenderung agak negatif. Di situ ada tekanan," kata dia di Jakarta, Kamis (8/11). Neraca dagang Juli tercatat defisit US$ 2,03 miliar dan Agustus defisit US$ 1,02 miliar. Neraca dagang berbalik surplus pada September menjadi US$ 230 juta.

Sementara itu, tekanan pada neraca pendapatan primer diperkirakan lebih ringan lantaran berkurangnya pembayaran dividen. Neraca jasa juga diprediksi relatif stabil. Adapun perkiraan defisit tersebut lebih besar dibandingkan realisasi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 3% terhadap PDB.

(Baca juga: Aliran Masuk Dana Asing dan Penguatan Rupiah Diuji Jelang Akhir Tahun)

Pelebaran defisit menunjukkan membesarnya ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan valuta asing (valas) dalam perdagangan internasional. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah rentan gejolak lantaran pasokan valas jadi semakin bergantung pada aliran masuk dana asing ke pasar keuangan.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...