Di Atas Prediksi BI, Ekonomi Kuartal III Mampu Tumbuh 5,17%

Rizky Alika
5 November 2018, 12:01
Gedung Perkantoran
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung-Gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III sebesar 5,17% secara tahunan, di atas proyeksi Bank Indonesia (BI) yakni kurang dari 5,1%. Pertumbuhan kuartal III ini merupakan yang tertinggi dibandingkan periode sama sejak 2014 atau semasa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang masih cukup kuat. Kontributor utama pertumbuhan ekonomi tersebut tumbuh 5,01%, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya 5,14%, tapi lebih tinggi dibandingkan kuartal III tahun lalu 4,99%. 

"Konsumsi rumah tangga masih sumber utama dari sisi pengeluaran," kata Kepala BPS Suhariyanto saat Konferensi Pers di Kantornya, Senin (5/11). Beberapa fenomena mencerminkan kuatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga, di antaranya penjualan eceran yang tumbuh 4,21%. Kemudian, total nilai transaksi kartu debit, kredit, dan uang elektronik tumbuh 11,94%.

(Baca juga: BI Perkirakan Ekonomi Kuartal III Tumbuh Melambat di Bawah 5,1%)

Sementara itu, investasi sebagai kontributor terbesar kedua pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh 6,96%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya 5,87%, meskipun lebih rendah dibandingkan kuartal III tahun lalu 7,11%.

Konsumsi pemerintah tercatat tumbuh pesat yaitu 6,28%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya 5,26%, dan nyaris dua kali lipat pencapaian kuartal III tahun lalu yang sebesar 3,46%. Suhariyanto mengatakan, peningkatan tersebut seiring naiknya realisasi belanja barang dan jasa, serta belanja pegawai. Belanja pegawai naik didorong oleh peningkatan belanja kontribusi sosial pensiun dan honorarium.

Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu), konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga juga tercatat tumbuh cukup kuat yaitu 8,54%, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya 8,71%, tapi lebih baik dibandingkan kuartal III tahun lalu 6,01%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...