Ini Penyebab Ekonomi Tumbuh Tinggi Meski Investasi dan Ekspor Melemah

Michael Reily
Oleh Michael Reily - Martha Ruth Thertina
6 Agustus 2018, 16:46
Perdagangan dan Retail
Arief Kamaludin | Katadata

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 mencapai 5,27% secara tahunan (year on year/yoy), di atas ekspektasi banyak pihak. Pencapaian kuartalan tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Para ekonom menyebut membaiknya konsumsi rumah tangga sebagai pendongkrak, di tengah pertumbuhan investasi dan net ekspor yang melambat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga tumbuh 5,14% (yoy) pada kuartal II, naik 0,19% dibandingkan realisasi kuartal I yang sebesar 4,95% (yoy). Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menjelaskan, konsumsi rumah tangga merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi. Maka itu, membaiknya konsumsi rumah tangga berdampak signifikan. 

“Kenaikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 0,19% bisa dipahami berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kuartal II, walaupun sesungguhnya pertumbuhan investasi dan net ekspor pada kuartal II mengalami perlambatan,” kata Pieter kepada Katadata.co.id, Senin (6/8). 

(Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 5,27%, Tertinggi Selama Periode Jokowi)

Ia menjelaskan, konsumsi rumah tangga terbantu oleh kenaikan konsumsi lembaga nonpemerintah serta kenaikan belanja pemerintah. Adapun kenaikan belanja pemerintah yang dimaksud khususnya bantuan sosial (bansos) dan tunjangan hari raya (THR). BPS mencatat penyaluran bansos mencapai Rp 27,19 triliun pada kuartal II atau naik 67,57% (yoy).

Ekonom Mandiri Sekuritas Masyita Crystallin juga berpendapat pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang di atas estimasi sebagai penyebab pertumbuhan ekonomi melebihi ekspektasi. “Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi dari estimasi yaitu 5,14% – pertumbuhan tertinggi sejak kuartal II 2014,” kata dia.

(Baca juga: Pertanian & Perikanan Penopang Besar Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...