Rutin Ganti PIN Kartu ATM Tak Cukup Cegah Pembobolan Rekening

Martha Ruth Thertina
20 Maret 2018, 13:42
ATM
Arief Kamaludin|KATADATA
ATM

Kejahatan pembobolan dana nasabah lewat perekaman dan penggandaan (skimming) kartu ATM/debit masih terus terjadi. Pihak perbankan pun mengimbau nasabah untuk ekstra hati-hati dalam bertransaksi. Imbauan yang kerap disampaikan yaitu mengganti PIN secara berkala. Namun, masih ada beberapa langkah lain yang bisa diterapkan nasabah.

Direktur Bank Central Asia (BCA) Santoso mengatakan cara paling jitu untuk mengatasi skimming adalah dengan membiasakan diri menutup tangan yang sedang memasukkan PIN di mesin ATM maupun EDC (Electronic Data Capture) dengan tangan lain.

Strategi tersebut dianggap jitu lantaran pelaku kejahatan menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam PIN nasabah. “Teknologi untuk sadap PIN pakai kamera jadi masih bisa dimitigasi pakai tutup tangan,” kata Santoso kepada Katadata.co.id, Selasa (20/3).

Sementara itu, dari sisi bank, Santoso menjelaskan, pihaknya fokus untuk mempercepat migrasi teknologi pada kartu debit/ATM dari pita magnetik (magnetic stripe) menjadi chip. Teknologi chip diklaim lebih sulit untuk digandakan.

Menurut dia, saat ini, hampir 30% kartu debit/ATM BCA yang beredar telah menggunakan teknologi chip. Ia pun menilai ercepatan perlu dilakukan oleh perbankan secara keseluruhan lantaran sudah berlaku sistem interoperabilitas yang memungkinkan kartu ATM/debit digunakan di mesin ATM/EDC milik bank lain.

Adapun Bank Indonesia (BI) mewajibkan bank untuk mengimplementasikan teknologi chip standar nasional untuk kartu debit/ATM paling lambat 31 Desember 2021. Bank hanya bisa menggunakan teknologi magnetic stripe pada kartu untuk rekening simpanan bersaldo maksimum Rp 5 juta berdasarkan perjanjian tertulis dengan nasabah.

“Itu kan target, akan lebih baik untuk percepatan. (Sebab) dengan interoperability jadi semua bank dan customer memiliki potensi (untuk mengalami) fraud ya,” kata Santoso. (Baca juga: Cegah Penggandaan Kartu ATM, BI: BRI Percepat Migrasi ke Chip)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...