Utang Luar Negeri RI Capai Rp 4.900 T, Utang Jangka Pendek Melejit

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Martha Ruth Thertina
15 Maret 2018, 21:52
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia mencapai US$ 357,5 miliar atau sekitar Rp 4.915 triliun per Januari 2018. Jumlah tersebut naik 10,3% dibandingkan posisi sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Utang berjangka panjang masih mendominasi, namun utang jangka pendek tercatat terus tumbuh tinggi.

Secara rinci, utang luar negeri Indonesia terdiri dari milik pemerintah dan bank sentral (publik) sebesar US$ 183,4 miliar atau tumbuh 13,7% (yoy). Sedangkan utang luar negeri milik swasta US$ 174,2 miliar atau tumbuh 6,8% (yoy). Dengan demikian, porsi utang luar negeri pemerintah dan swasta yaitu 51,3% berbanding 48,7%.

(Baca juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 4.000 T, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai)

Dilihat dari lama waktu peminjaman, jumlah utang berjangka panjang tercatat US$ 307,2 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di bulan sebelumnya yaitu 8,9% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, porsi utang berjangka panjang menjadi 85,9% dari total utang luar negeri Indonesia.

Di sisi lain, utang luar negeri jangka pendek tercatat US$ 50,3 miliar. Jumlah tersebut melonjak 18,3% (yoy), namun pertumbuhannya sudah melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 19,8% (yoy). Pertumbuhan tinggi tersebut membuat porsi utang jangka pendek naik menjadi 14,1% terhadap total utang luar negeri Indonesia, lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yaitu 13,9%.

Adapun porsi utang jangka pendek terpantau naik dalam setahun belakangan. Pada Januari tahun lalu, porsinya baru sekitar 12% terhadap total utang luar negeri Indonesia. Seiring perkembangan tersebut, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual sempat menyatakan, perlunya penguatan cadangan devisa untuk menjaga ketahanan ekonomi domestik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...