Di Depan Anies, Sri Mulyani Kritik Uang Perjalanan Dinas Jakarta Mahal

Rizky Alika
27 Desember 2017, 19:22
Sri Mulyani
Katadata

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan beberapa kritik terhadap anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat berpidato dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta tahun 2017-2022. Kritik tersebut mulai dari soal besarnya uang dinas perjalanan luar kota hingga banyaknya kegiatan yang membuat sulitnya pemantauan.

Menurut Sri Mulyani, uang perjalanan dinas luar kota Pemprov DKI Jakarta mencapai tiga kali lipat dari standar nasional. Pada 2018 mendatang, uang perjalanan dinas luar kotanya mengalami kenaikan menjadi Rp 1,5 juta per orang setiap hari, sedangkan standar nasionalnya hanya Rp 480 ribu/orang/hari.

Advertisement

“Daerah ini kalau bikin standar biaya lebih mahal dari pemerintah pusat. Kalau di luar DKI barangkali saya mengerti karena di luar DKI ada perjalanan (jauh). Ini kemahalan,” kata dia saat Musrenbang DKI Jakarta di Balai Kota, Selasa (27/12). Pernyataan itu disampaikannya di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang turut menghadiri Musrenbang tersebut.

(Baca juga: Tak Sesuai Fungsi, Anggaran Tim Gubernur Anies Ditolak Kemendagri)

Maka itu, ia pun menilai perlunya rasionalisasi dana. Ia pun mempertanyakan apakah kenaikan uang dinas perjalanan merupakan cara pemberian insentif yang tepat. Apalagi, dana seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan pemerintah, yaitu mengurangi kemiskinan, kesenjangan, dan pengangguran serta membangun infrastruktur, sumber daya manusia, dan reformasi birokrasi.

Selain biaya perjalanan dinas, Sri Mulyani juga menyoroti besarnya anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan alias belanja pegawai di DKI Jakarta. Belanja pegawai mencapai 36,2% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara belanja modal hanya 25,2%. 

Menurut dia, porsi belanja pegawai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain. Ia pun mengingatkan, tingginya belanja pegawai harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement