BI Resmikan Gerbang Pembayaran Nasional, Transaksi Bank Lebih Murah

Miftah Ardhian
4 Desember 2017, 14:15
Agus Martowardojo ----------------------- Arief Kamaludin|KATADATA
Agus Martowardojo ----------------------- Arief Kamaludin|KATADATA
Agus Martowardojo ----------------------- Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan National Payment Gateway atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Fasilitas tersebut memungkinkan interkoneksi antar perusahaan switching dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan non tunai secara lebih mudah dan murah.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, GPN diharapkan akan mengurangi kompleksitas koneksi dari sebelumnya bersifat bilateral antarpihak terkait menjadi tersentralisasi. "Masyarakat pun dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo saat peluncuran GPN di Gedung Thamrin BI, Jakarta, Senin (4/12).

Advertisement

GPN diharapkan bisa mendorong sharing infrastruktur, sehingga pemanfaatan mesin ATM dan EDC dapat meningkat. Alhasil, biaya infrastruktur yang tadinya di keluarkan masing-masing bank dapat dialihkan untuk mendorong penyaluran kredit.

Secara garis besar, terdapat tiga sasaran utama GPN. Pertama, menciptakan sistem pembayaran yang saling terhubung, saling dapat dioperasikan, dan mampu melaksanakan transaksi yang mencakup otorisasi, kliring, dan setelmen secara domestik. (Baca juga: Aturan Pembayaran Nasional Terbit, Dapat Hemat Devisa Negara)

Kedua, meningkatkan perlindungan konsumen antara lain melalui pengamanan data transaksi nasabah. Ketiga, meyakinkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional guna mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter, efisiensi intermediasi dan resiliensi sistem keuangan.

Menurut Agus, GPN ini juga akan dijadikan tulang punggung bagi program-program pemerintah seperti penyaluran bantuan sosial (Bansos) non tunai, elektronifikasi jalan tol dan transportasi publik, keuangan inklusif, dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik terkait dengan peta jalan e-commerce di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement