Lantik 170 Pejabat, Sri Mulyani Pesan Jaga Dokumen Agar Tak Bocor
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan khusus untuk pejabat Sekretariat Jenderal (Setjen) saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan 170 pejabat Eselon III di Kementerian Keuangan, Selasa (3/10). Ia menekankan bahwa pejabat terkait bertanggung jawab untuk menjaga agar dokumen Kemenkeu tidak bocor.
Pesan Sri Mulyani tersebut disampaikan menyusul bocornya surat Kemenkeu untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kondisi keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
"Ini (Setjen) adalah tulang punggung Kemenkeu. Dari cara kami berorganisasi mengelola anggaran aset, Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana menjaga dokumen agar enggak bocor? Bagaimana agar organisasi efisien? Semua sangat tergantung pada kinerja Setjen," kata dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/10).
(Baca juga: Sri Mulyani Surati Jonan dan Rini Soal Risiko Gagal Bayar Utang PLN)
Sebelumnya, merespons bocornya surat terkait PLN, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menyatakan pihaknya akan melakukan pengusutan. Langkah tersebut diambil lantaran pembocoran surat dinilai tidak sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
"Kemenkeu akan melakukan langkah pengusutan pembocoran surat tersebut untuk menegakkan disiplin tata kelola pemerintahan, agar pelanggaran tersebut tidak terulang kembali pada masa yang akan datang," kata dia.
Adapun dari total 170 pejabat Eselon III yang dilantik Sri Mulyani pada Selasa (3/10), sebanyak 165 orang di antaranya bertugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Khusus untuk para pejabat di Bea Cukai tersebut, Sri Mulyani pun berpesan agar terus melakukan sinergi baik dengan unit-unit di internal maupun di luar institusi untuk mendukung keuangan negara.
