Biaya Pendidikan Naik, BPS Catat Inflasi September 0,13%

Desy Setyowati
2 Oktober 2017, 13:46
Mahasiswa
ANTARA FOTO/Maulana Surya
Menko PMK Puan Maharani (kelima kanan) didampingi Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi (kelima kiri) berfoto bersama sejumlah mahasiwa baru seusai memberikan kuliah umum di kampus setempat, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi 0,13% pada September. Penyebab utamanya, kenaikan dari kelompok biaya pendidikan, rekreasi dan olahraga. Di sisi lain, bahan makanan tercatat mengalami penurunan harga atau deflasi.

Kepala BPS Suhariyanto merinci, biaya pendidikan, rekreasi, olahraga mengalami inflasi 1,03% dan berkontribusi terhadap inflasi secara keseluruhan sebesar 0,08%. Adapun penyumbang terbesarnya yaitu uang kuliah untuk akademi dan perguruan tinggi.

"Penyebabnya karena ada kenaikan uang kuliah dan sekolah, juga rekreasi. Setelah ini (September), dampak biaya sekolah enggak ada lagi," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/10).

Rinciannya, sub kelompok pendidikan inflasi sebesar 1,48%; kursus atau pelatihan 0,35%; peralatan pendidikan 0,23%; rekreasi 0,46%; dan olahraga 0,05%. (Baca juga: Daya Saing Indonesia Posisi 36 Dunia, Realisasi Investasi Masih Seret)

Penyumbang inflasi lainnya yakni dari kelompok biaya transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02%. Rinciannya, sub kelompok sarana dan penunjang transportasi inflasi 0,47% dan jasa keuangan 0,01%. Sedangkan transportasi mengalami deflasi 0,01%. Demikian juga komunikasi dan pengiriman deflasi 0,03%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...