Anggaran Acara IMF-World Bank Rp 810 M, Sri Mulyani Dikritik DPR

Desy Setyowati
13 September 2017, 11:18
Jokowi Di DPR/MPR
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkritik kementerian Keuangan (Kemenkeu) lantaran menganggarkan Rp 810,17 miliar untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali, tahun depan. DPR menilai anggaran tersebut terlalu besar di tengah seretnya penerimaan negara.

"Ini (anggaran di Kementerian Keuangan) yang paling besar justru untuk IMF, lainnya kecil. Padahal, tantangan Kemenkeu sangat besar, contohnya penerimaan perpajakan  yang tidak tercapai," kata Anggota Komisi Keuangan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Eddy Susetyo saat Rapat Kerja dengan pemerintah di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/9).

Advertisement

Ia pun menilai, anggaran tersebut tidak sesuai dengan fokus pemerintah yaitu optimalisasi anggaran untuk belanja produktif. Anggota dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Elviana pun meminta Kemenkeu memberikan penjelasan rinci mengenai anggaran pertemuan itu. (Baca juga: Bos Bank Dunia Janji ke Jokowi Boyong Investor Mancanegara Tahun 2018)

"Rp 810,17 miliar untuk sebuah acara yang digelar di Indonesia dengan harga hotel sekian, itu harus dijelaskan. Bandingkan dengan dana untuk diklat dana desa. Kan banyak kepala desa yang akan masuk penjara karena masih minimnya edukasi untuk mengelola anggaran tersebut," ujar dia.

Merespons kritikan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakinkan bahwa anggaran yang dikeluarkan pemerintah tersebut akan kembali kepada masyarakat. (Baca juga: Luhut Minta Infrastruktur untuk Acara IMF-World Bank Dipercepat)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement