Bidik Ekonomi Tumbuh 5,4% di 2018, Pemerintah Jaga Stabilitas Harga

Desy Setyowati
31 Agustus 2017, 12:11
ilustrasi pasar tradisional
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah menargetkan ekonomi bisa mencapai 5,4% pada 2018, atau lebih tinggi dari tahun 2016 dan semester I tahun ini yang tak sampai 5,1%. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah bakal menjaga stabilitas harga untuk mendorong konsumsi rumah tangga.

"Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 5,4% di 2018, konsumsi rumah tangga diharapkan dapat tumbuh 5,1%. Untuk itu, stabilitas harga barang pokok dan ketersediaan pasokan pangan akan dijaga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/8).

Advertisement

Ia menjelaskan, pemerintah akan menjaga harga-harga yang diatur pemerintah (Administered Prices), meningkatkan pasokan serta distribusi pangan, dan meningkatkan ketahanan pangan dan energi. Dengan begitu, target inflasi sebesar 3,5% tahun depan bisa tercapai. (Baca juga: Panggil Menteri, Jokowi Ingatkan Tarif PNBP Tak Beratkan Rakyat)

Sebelumnya, ia juga sudah mengisyaratkan tak ada kenaikan harga energi tahun depan. Hal itu, menurut dia, tercermin dari rencana anggaran subsidi energi yang sebesar Rp 103,4 triliun atau naik 15% dari tahun ini. (Baca juga: Subsidi Energi Naik Agar Konsumsi Masyarakat Tak Menurun Cepat)

Sri Mulyani mengatakan, inflasi yang rendah baik untuk menjaga daya beli, mendorong sektor riil bergerak lebih sehat, dan meningkatkan keadilan ekonomi. Alasannya, masyarakat ekonomi menengah dan bawah jauh lebih rentan dan tergerus kesejahteraannya oleh inflasi dibandingkan kelompok terkaya. 

Selain menjaga stabilitas harga, pemerintah juga akan menyokong daya beli masyarakat miskin melalui bantuan sosial (bansos). Maka itu, pemerintah mengalokasikan anggaran penanggulangan kemiskinan dan dukungan masyarakat berpendapatan rendah sebesar Rp 292,8 triliun. Sri Mulyani pun menjanjikan, program bansos akan dibuat lebih komprehensif, dan dipastikan lebih tepat sasaran. (Baca juga: Panggil Bos OJK dan BI, Jokowi Minta Bunga Kredit Turun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement