Laba BNI Semester I Melonjak 47% Berkat Derasnya Penyaluran Kredit

Miftah Ardhian
12 Juli 2017, 19:09
BNI KATADATA|Arief Kamaludin
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meraup laba bersih sebesar Rp 6,41 triliun pada paruh pertama tahun ini. Jumlah tersebut tumbuh 46,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan laba tersebut seiring dengan derasnya kredit yang disalurkan bank pelat merah itu.

Direktur BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, laba bersih disumbang oleh pendapatan bunga bersih (Nett Interest Income/NII) yang tumbuh 10,7 persen menjadi Rp 15,4 triliun dan pendapatan nonbunga yang tumbuh 17,9 persen menjadi Rp 4,65 triliun.

"Pertumbuhan NII merupakan hasil dari penyaluran kredit yang terus meningkat, sedangkan pertumbuhan pendapatan nonbunga ditopang oleh peningkatan Fee Based Income (pendapatan berbasis biaya), terutama bersumber dari Recurring Fees (biaya terulang) yang berkontribusi 92,1 % dari total FBI," kata Anggoro saat konferensi pers di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (12/7).

Perolehan NII juga didukung perbaikan suku bunga di seluruh segmen kredit, yang berdampak pada stabilnya margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) pada level 5,6 persen. Selain itu, NII juga disokong penurunan biaya dana (Cost of Fund/CoF) dari 3,1 persen pada semester I 2016 menjadi 3 persen pada semester I 2017.

Adapun penyaluran kredit BNI mencapai Rp 412,18 triliun pada paruh pertama tahun ini atau meningkat 15,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kredit terutama mengalir ke sektor Business Banking dengan debitor korporasi besar (corporate), maupun usaha kecil dan menengah (UMK).

"Pertumbuhan kredit tersebut cukup mengesankan di saat pertumbuhan kredit di industri mencapai 9,5 persen per April 2017," ujar Anggoro. (Baca juga: Danai Infrastruktur, Kredit Bank Kembali Tumbuh di Atas 10 Persen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...