Kredit Rakyat Bank Mandiri dan BNI Rp 7,3 Triliun, Jatah Petani Naik

Desy Setyowati
2 Juni 2017, 20:11
Lahan petani
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petani menyiram tanaman di sebuah lahan kawasan Rawasari, Jakarta, Jumat (10/3). Lahan kosong tersebut dimanfaatkan petani untuk bercocok tanam.

Perbankan terus mengejar target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 110 triliun tahun ini. Sejauh ini, dua bank pelat merah, yaitu Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI), menyatakan telah menyalurkan sebesar Rp 7,25 triliun.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menjelaskan, perusahaannya menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 13 triliun tahun ini. Adapun, sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan kredit Rp 4,75 triliun. “Yang produktif 42 persen,” ucapnya usai menghadiri rapat KUR di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/6).

Pencapaian tersebut sejalan dengan harapan pemerintah. Tahun ini, pemerintah tengah mendorong lebih banyak penyaluran KUR ke sektor produktif seperti pertanian dan perikanan. Dari target penyaluran KUR yang sebesar 110 triliun, pemerintah menargetkan 40 persennya mengalir ke sektor produktif. (Baca juga: Dana KUR Rp 110 Triliun Tahun Ini, Fokus Pertanian dan Perikanan)

Target tersebut ditetapkan pemerintah lantaran penyaluran KUR ke sektor tersebut terbilang minim. Tahun lalu, hanya 17 persen dari total KUR mengalir ke sektor produktif. Mayoritas KUR justru mengalir ke sektor perdagangan yaitu sebanyak 66 persen.

Tardi menjelaskan, tahun lalu, porsi penyaluran KUR ke sektor produktif hanya mencapai 22 persen dari total Rp 13 triliun KUR yang disalurkan Bank Mandiri. Untuk mencapai target 40 persen KUR ke sektor produktif pihaknya pun membuat strategi khusus yaitu menggandeng perusahaan besar untuk menjadi penjamin pasar (off taker) untuk memasarkan hasil usaha para penerima KUR. 

"Kerja sama dengan perusahan x yang besar-besar supaya bersedia jadi off taker dan adviser (pemberi saran). Kan di sektor produktif yang paling susah itu pasar. Kalau ada off taker-nya aman," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...