Heboh Seleksi Bos OJK, Sri Mulyani: Putusan dari 3 Sumber Informasi

Desy Setyowati
2 Maret 2017, 09:49
Darmin Sri Mulyani
Arief Kamaludin | Katadata

Proses seleksi calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah berlangsung memicu kontroversi. Sebab, panitia seleksi (pansel) tidak meloloskan lima pimpinan OJK saat ini, termasuk Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. Namun, pansel menjamin keputusan tersebut dilakukan secara transparan dengan mengacu kepada tiga sumber informasi.

Anggota Pansel yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, tidak ada upaya dari pansel menggugurkan salah satu atau beberapa calon karena alasan di luar kriteria yang harus dipenuhi.

Advertisement

“Pansel tidak mengurut bahwa sekian dari Dewan Komisioner OJK tidak lolos. Tidak ada. Hasilnya begitu, ya begitu. Tidak valid kalau ditanya apakah itu (tidak meloloskan) bentuk kekecewaan (terhadap kinerja komisioner saat ini) atau apa? Tidak patut,” kata dia saat konferensi pers pansel OJK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu malam (2/3).

Ia menerangkan, proses seleksi dilakukan bersama-sama oleh anggota pansel dengan mengakumulasi seluruh data dan kriteria yang ada. Pembahasan dalam pansel pun tak luput dari perbedatan.

Namun, tidak terjadi perbedaan pendapatan (dissenting opinion) dalam memilih para calon yang lolos. Pemilihan dilakukan secara aklamasi atau kesepakatan bersama. “Kami diskusi, debat, tapi tidak pernah deadlock atau dissenting opinion,” ujar dia.

Seperti diketahui, pansel hanya meloloskan 35 calon dari 107 calon yang sebelumnya lolos proses seleksi administrasi. Dari jumlah tersebut, hanya dua komisioner OJK saat ini yang berhasil lolos yaitu Nurhaida dan Rahmat Waluyanto. Sedangkan lima komisioner lainnya gugur. (Baca juga: Muliaman dan 4 Komisioner Terpental, OJK Akan Bertabur Wajah Baru)

Selain Muliaman, komisioner lainnya yang gugur yakni Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani, Ilya Avianti, dan Kusumaningtuti Sandriharmy. Pansel juga menggugurkan beberapa nama beken lainnya, termasuk Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistyo. Begitu pula politisi Partai Golkar yang juga Ketua Komisi Keuangan DPR, Melchias Markus Mekeng.

Ketua Pansel sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, proses seleksi dilakukan secara transparan dan keputusan diambil dengan menghormati pendapat masing-masing anggota. Para kandidat yang lolos adalah mereka yang memenuhi sederet kriteria, berdasarkan data yang diperoleh pansel. Sayangnya, ia tak dapat membeberkan data-data tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement