Asuransi Baru Bumiputera Milik Erick Thohir Diluncurkan Pekan Depan

Martha Ruth Thertina
6 Februari 2017, 13:32
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Perusahaan asuransi baru PT Asuransi Jiwa Bumiputera segera diluncurkan secara resmi pekan depan. Perusahaan yang telah dibeli konsorsium Erick Thohir ini berperan sentral dalam skema restrukturisasi perusahaan asuransi tertua di Indonesia, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera.

Pengelola Statuter Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Adhie Massardi mengatakan, perusahaan asuransi baru tersebut bakal diluncurkan saat peringatan 105 tahun berdirinya AJB Bumiputera pada 12 Februari mendatang. Ia pun berharap, perusahaan tersebut bisa meneruskan nama besar “Bumiputera”.

Advertisement

“Insya Allah peringatan 105 tahun Bumiputera pada 12 Februari nanti, bersamaan dengan peluncuran PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB), menjadi momentum Bumiputera kembali berkokok di tahun ayam 2017 ini, meninggalkan persoalan (mismanajemen) masa lalu,” kata Adhie Massardi, dalam siaran pers tertulisnya, Minggu (5/2).

(Baca juga: OJK Klaim Skema Penyelamatan Bumiputera Tetap Berjalan)

Sekadar catatan, PT Asuransi Jiwa Bumiputera bernaung di bawah induk usaha (holding) PT Bumiputera 1912. Perusahaan induk tersebut didirikan manajemen AJB Bumiputera untuk keperluan restrukturisasi perusahaan. Adapun holding tersebut sudah dilepas kepada perusahaan cangkang PT Evergreen Invesco Tbk.

Ide besarnya, perusahaan-perusahaan di bawah holding tersebut akan meneruskan estafet bisnis asuransi dan properti AJB Bumiputera. Selain memayungi PT Asuransi Jiwa Bumiputera, holding ini memayungi PT Bumiputera Investama Indonesia, dan PT Bumiputera Properti Indonesia.

Secara khusus, PT Asuransi Jiwa Bumiputera akan melanjutkan bisnis asuransi dengan mencari pemegang polis baru, sedangkan bisnis asuransi AJB Bumiputera ‘ditidurkan’ dalam arti hanya mengelola pemegang polis lama. Belakangan, konsorsium Erick Thohir sepakat membeli PT Asuransi Jiwa Bumiputera dan menjadi pemegang saham mayoritasnya.

Dari transaksi itu, AJB Bumiputera memperoleh surat utang (promissory note) Rp 3,3 triliun dan komitmen pembagian keuntungan (profit sharing) dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera sebesar 40 persen selama 12 tahun. Pendapatan ini digadang-gadang bakal membantu menutup kebutuhan dana untuk pembayaran klaim pemegang polis lama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement