Kalla Tak Yakin Kasus Deutsche Bank Berdampak Sistemik

Ameidyo Daud Nasution
27 Oktober 2016, 17:27
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa

Kekhawatiran dampak sistemik dari persoalan keuangan yang tengah membelit Deutsche Bank, turut disinggung Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi ekonomi ke depan, termasuk dalam kasus bank asal Jerman itu. Buktinya, Deutsche Bank masih bertahan meski sempat disebut-sebut berpotensi bangkrut.

“Bulan lalu (Deutsche Bank) dianggap gonjang-ganjing, namun ternyata tidak apa-apa karena kapitalisasi mereka besar," kata Kalla saat membuka seminar bertajuk "Mencari Penggerak Baru Pertumbuhan Ekonomi 2017" di Jakarta, Kamis (27/10).

Seperti diketahui, Deutsche Bank tersangkut gugatan denda sebesar US$ 14 miliar atau sekitar Rp 181,6 triliun oleh pengadilan federal Amerika Serikat (AS). Kewajiban harus membayar denda bernilai jumbo itu memicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap nasib bank besar di Eropa itu dan potensinya dalam memicu krisis baru perbankan.

Akibat kekhawatiran itu, harga saham Deutsche Bank pada awal Oktober lalu sempat anjlok hingga ke level terendah dalam 30 tahun terakhir. (Baca juga: Deutsche Bank Kena Denda Rp 181 Triliun, Picu Kecemasan Krisis)

Deutsche Bank memang jauh lebih kecil dibandingkan JPMorgan dan Citigroup di AS. Namun, bank ini memiliki hubungan dagang yang berpengaruh dengan lembaga-lembaga keuangan dunia. Pada Juni lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengelompokkan Deutsche Bank sebagai bank paling berisiko di dunia dan berkontribusi penting terhadap risiko sistemik di sistem keuangan global. 

Belakangan, kekhawatiran pelaku pasar mereda setelah beredar kabar bahwa Deutsche Bank dan Departemen Kehakiman AS  hampir menyepakati pengurangan denda menjadi sebesar US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Artinya, jumlah dendanya lebih kecil 60 persen dari keputusan sebelumnya. Namun, kesepakatan itu dikabarkan gagal. (Baca juga: Gagal Lobi Pemerintah Amerika, Saham Deutsche Bank Terpuruk)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...