Waspadai Penunggang Gelap, Mahasiswa Banten Tolak Ajakan People Power

Muchamad Nafi
20 Mei 2019, 05:38
Waspadai Penunggang Gelap, Mahasiswa Banten Tolak Ajakan People Power
123RF.com

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Banten menolak rencana aksi massa besar-besaran atau people power pada 22 Mei 2019.  Sekretaris Jenderal BEM se-Banten, Ade Kurniawan, mengatakan saat ini semestinya waktu untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa yang sempat retak akibat perbedaan pada Pemilu 2019.

Upaya pihak tertentu yang menyerukan people power dianggap tidak mendidik karena ada pihak yang ingin menggulingkan pemerintah yang sah sesuai undang-undang. “Kami sudah mendeklarasikan menolak ajakan tersebut karena diduga ditunggangi oleh organisasi lain,” kata Ade di Tangerang, Minggu (19/05/2019).

Baginya, perkembangan situasi menjelang pengumuman hasil pemilu presiden dan legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada esok hari perlu dicermati. Untuk itu, pihaknya berusaha untuk membendung isu-isu yang muncul yang dapat memecah persatuan terutama pada rencana 22 Mei tersebut.

Kemarin BEM se-Banten pun menggelar dialog dengan Kepolisian Resort Kota Tangerang dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang untuk menolak gerakan people power. Hadir di acara tersebut Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat dan Kasat Intel Polresta Tangerang, Kompol Agus Hermanto.

(Baca: Tokoh Ulama Aceh Ajak Masyarakat Terima Hasil Pemilu 2019)

Menurut Ade, mahasiswa berperan besar dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa bahkan sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan bangsa. Kelompok intelektual ini, termasuk mahasiswa Banten, juga harus berperan secara aktif dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara seiring isu yang mengerikan di media sosial.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...