Tujuh Karya Indonesia Tampil dalam Festival Film Asia Afrika

Michael Reily
18 April 2019, 11:25
Poster film Indonesia di venue bioskop di Jakarta. Film Indonesia yang bakal tayang di Festival Film Asia Afrika seperti Ave Maryam garapan Ertanto Robby, Nyai besutan Garin Nugroho,
Arief Kamaludin | Katadata
Poster film Indonesia di venue bioskop di Jakarta, Kamis, (27/09/2018)

Globetrotter Lab akan mengadakan Asia Africa Film Festival yang menampilkan film hasil kurasi 11 negara asal dua kontinen. Indonesia punya kesempatan untuk menayangkan tujuh karya film dalam penyelenggaraan di Silver Screen, Kemang, Jakarta, 24 sampai 28 April 2019.

Festival film bakal memberikan persahabatan antarbenua serta perluasan rasa dan pernyataan persatuan terhadap perbedaan stereotip, ekonomi, kelas, dan ras. “Kami ingin mengubah perspektif, pengalaman, dan pemikiran tentang dunia,” demikian keterangan resmi dari mereka.

Advertisement

(Baca: Film Dokumenter Diary of Cattle Tayang Perdana di Swiss)

Karya asal Indonesia yang bakal tayang seperti Ave Maryam garapan Ertanto Robby, Nyai besutan Garin Nugroho, Tengkorak oleh Yusron Fuadi, serta About a Woman arahan Teddy Soeriaatmadja. Khusus About a Woman, film itu tidak didistribusikan di bioskop Tanah Air.

Untuk film pendek, ada Kado milik Ahmad Aditya yang tayang perdana dalam Sundance Film Festival. Kemudian, Ballad of Blood and Two White Buckets hasil karya Yosep Anggi Noen. Terakhir, Laut Bercerita - adaptasi novel Leila Chudori - buatan Pritagita Arianegara.

Film-film Indonesia bakal bersanding dengan pilihan kurasi, antara lain Tanzania, Nigeria, Filipina, serta Palestina. Hubungan antarbenua menjadi salah satu poin penting dalam proses pembentukan masyarakat yang menonjol dalam festival.

(Baca: Gundala, Film Jagoan Karya Joko Anwar yang Tuai Pujian Sebelum Tayang)

Selain penayangan film, terdapat sesi diskusi dengan para sutradara dan produser. Contohnya, I Shot Bi Kidude dari Tanzania, Counterfeit Kunkoo dari India, serta para produser film Asian Three-Fold Mirror: Journey - omnibus film Jepang, Tiongkok, dan Australia.

Ave Maryam dalam festival merupakan penayangan tanpa potongan editing untuk distribusi bioskop yang harga tiketnya Rp 55 ribu. Setiap film pun memiliki harga karcis Rp 65 ribu. Penonton bisa lebih hemat membeli tiket terusan lima hari festival dengan banderol hanya Rp 250 ribu.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement