Pemantau Asing dari Banyak Negara Puji Pemilu Indonesia yang Inklusif

Muchamad Nafi
17 April 2019, 19:28
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyerahkan surat suara kepada warga yang mengenakan kostum superhero atau pahlawan super dalam Pemilu 2019 di TPS 10 Banjar Ubung Sempidi, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (17/4/2019). Keikutsertaan disabi
ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyerahkan surat suara kepada warga yang mengenakan kostum "superhero" atau pahlawan super karakter Spiderman dan Thor saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di TPS 10 Banjar Ubung Sempidi, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (17/4/2019).

Sejumlah pemantau asing dari berbagai negara memuji sistem inklusif dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Sistem yang melibatkan semua kalangan ini antara lain menyertakan para penyandang disabilitas mental sebagai pemilih.

Pujian itu, salah satunya, disampaikan jurnalis senior media Mesir Al Ahram, Ahmed Mahmoud Mohamed. Ia menyebutkan bahwa keikutsertaan pemilih dengan disabilitas mental menjadi satu poin penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

“Saya sangat terkesan. Saya rasa seluruh dunia mempunyai permasalahan yang sama, tetapi ini pertama kalinya saya melihat sebuah negara mempunyai solusi yang baik,” kata Ahmed mewakili pemantau asing dari Mesir kepada Antara di Jakarta, Rabu (17/4).

(Baca: Selisih Suara 8%, Indikator Politik Indonesia Sebut Jokowi Bisa Menang)

Menurut dia, solusi tersebut  tercermin dari keseriusan negara dalam mengumpulkan orang-orang dengan disabilitas mental dan memulihkan mereka hingga siap memberikan suara untuk menentukan masa depan bangsa. Sistem pemilu yang inklusif tersebut patut dicontoh oleh negara-negara lain.

Komentar senada dilontarkan oleh pemantau asing dari komisioner Komisi Pemilihan Umum Timor Leste Maria Virna Ermelinda. “Saya lihat itu sebagai sistem demokrasi yang sangat bagus,” katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...