Hindari Isu Sensitif Perhutanan Sosial, Darmin: Tidak Perlu Ngebut

Dimas Jarot Bayu
26 Februari 2019, 16:59
Infografik Raksasa
Donang Wahyu|KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Program perhutan sosial masih berjalan walau sejumlah targetnya belum tercapai, seperti realisasi sertifikasi lahan dalam program tersebut. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai untuk menjalankannya tak bisa dilakukan terburu-buru. Program ini harus dikerjakan dengan penuh ketelitian agar tepat sasaran.

Darmin mengatakan pemerintah perlu memeriksa batas-batas bidang tanah di kawasan hutan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam program ini. Begitu juga perlu mencermati masyarakat yang menjadi target penerima. “Tidak perlu dibuat ngebut, harus dikerjakan satu-satu,” kata Darmin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2).

Perhutanan sosial merupakan program untuk pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan melalui pembenahan lahan, kesempatan usaha, dan sumber daya manusia. Harapannya, masyarakat bisa mengelola hutan sehingga mendapatkan manfaat ekonomi. Sekaligus, untuk menghilangkan kekhawatiran banyak orang ketika hendak memanfaatkan area hutan di sekitar tempat tinggal mereka.

Ada lima skema dalam program ini. Pertama, hutan desa, yaitu hutan negara yang pengelolaannya diberikan kepada lembaga desa. Kedua, hutan kemasyarakatan, yakni hutan negara yang pemanfaatan utamanya untuk memberdayakan masyarakat setempat.

Lalu ada hutan tanaman rakyat, sebuah hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan. Keempat, hutan adat, yang letaknya di wilayah masyarakat hutan adat. Terakhir, sistem kemitraan hutan, sebuah kerja sama masyarakat setempat dengan pemilik izin pengelolaan hutan.

Menurut Darmin, upaya kehati-hatian ini dilakukan agar program perhutanan sosial tidak menimbulkan sengketa baru. Sebab, masalah tanah sangat sensitif. Karena itu diperlukan ketelitian dalam pengerjaannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...