Pertamina Mengebor 29 Sumur untuk Jaga Produksi Blok Sanga-Sanga

Anggita Rezki Amelia
4 Januari 2019, 07:55
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12). Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018.

PT Pertamina berencana mengebor 29 sumur pengembangan sepanjang 2019 di Blok Sanga-Sanga. Perusahaan pelat merah itu berusaha menjaga produksi lapangan migas di Kalimantan Timur tersebut yang mengalami penurunan produksi atau decline.

Direktur Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) Andi Wisnu mengatakan pengeboran akan dimulai pertengahan Januari ini. Adapun biaya pengeboran per sumur bervariasi. Dia memprediksi anggarannya sekitar US$ 100 juta per sumur.

Advertisement

“Untuk awal menahan decline karena dua tahun terakhir kontraktor lama tidak ada pengeboran,” kata Andi Wisnu kepada Katadata.co.id, Kamis (3/1). Sebelumnya, Pertamina Hulu Sanga-sanga sudah berhasil mengebor dua sumur pengembangan untuk target kerja 2018 yang berakhir Desember lalu.

(Baca: Lifting Pertamina Bertambah dari Pengapalan Perdana Gas Sanga-Sanga)

Untuk tahun ini, Andi Wisnu belum bisa memerinci target produksi PHSS di Blok Sanga-Sanga. Yang jelas, targetnya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pengeboran sumur tadi sebatas upaya untuk menahan penurunan. “Kalau tidak ada pengeboran, produksi tahun ini turun,” ujar dia.

Sebelumnya, Meidawati, dulu menjabat Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina, mengatakan target produksi gas bumi Blok Sanga-Sanga dalam rencana kerja anggaran (RKA) PHSS 2019 mencapai 75-110 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Ini lebih tinggi dari target tahun 2018 yang hanya 80 MMscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement