Penyiram Novel Tak Kunjung Terungkap, Kompolnas Bela Penyidikan Polisi

Dimas Jarot Bayu
21 Desember 2018, 13:53
Kasus Novel Baswedan
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi dukungan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4).

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai polisi sudah bekerja serius dalam penyidikan kasus tindak pidana penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Hal ini didasarkan pada tujuh gelar perkara yang dilakukan Kompolnas atas penyidikan polisi terhadap kasus Novel.

Anggota Kompolnas Bekto Suprapto mengatkan hasil sejumlah gelar perkara menunjukkan bawha polisi sudah bekerja sesuai prosedur. Misalnya, melakukan kegiatan scientific crime investigation dalam penyidikan perkara. “Semua daya sudah dilakukan,” kata Bekto di Gedung Ombudsman, Jakarta, Jumat (21/12).

(Baca: Kasus Novel Belum Terungkap, Wakapolri Bela Penyelidikan Anak Buah)

Hanya saja, Bekto mengakui ada kendala dalam penyidikan lantaran tak ada saksi yang melihat langsung peristiwa penyiraman air keras. Kemudian, barang bukti berupa kamera pengawas (CCTV) di kediaman Novel juga disita dari pihak kepolisian.

Sebaliknya, Bekto menuding Novel sulit dimintai keterangan. Padahal, keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sangat penting untuk mengungkap kasus yang menimpanya. “Korban belum mau bersama-sama polisi mengungkap perkara, mungkin karena distrust,” kata Bekto.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...