Jokowi Persilakan Yamaha Mengadu jika Izin ke Menteri Tidak Mempan
Presiden Joko Widodo hari ini mendatangi perayaan pencapaian ekspor motor Yamaha ke-1,5 juta unit. Pelepasan dilakukan di pabrik Yamaha yang bertempat di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dalam acara tersebut, Jokowi, demikian dia biasa disapa, menyambut baik pencapaian pabrikan otomotif ini mengingat pemerintah sedang mengalami masalah impor yang besar. Oleh sebab itu, pemerintah akan membantu hambatan yang dihadapi Yamaha dalam memperluas ekspor dan produksi.
Karena itu, Jokowi ingin mendengar meningkatnya target dan sasaran pasar ekspor selanjutnya dari Yamaha. “Kalau izin lama, sampaikan ke menteri. Kalau tidak mempan, sampaikan ke saya,” kata Jokowi di lokasi pabrik, Senin (3/11).
(Baca juga: Puas Jajal Gesits, Jokowi Siap Borong 100 Motor Listrik)
Di kawasan itu, Jokowi sempat menengok proses perakitan motor Yamaha. Dia berharap produksi dan penetrasi ke mancanegara terus meningkat. Saat ini, Yamaha mengalokasikan seperempat produksinya untuk pasar luar negeri.
Pabrikan Jepang yang hadir di Indonesia sejak 1974 ini juga dianggap berkomitmen dalam memenuhi komponen lokal. Jumlahnya mencapai 94 persen. Dampaknya, produksi Yamaha tidak membebani impor. “Saya senang dengan upaya Yamaha,” kata mantan Walikota Solo tersebut.