Ditangkap Aparat Arab, Rizieq Shihab Tuding Dijebak Operasi Intelijen

Dimas Jarot Bayu
8 November 2018, 11:18
habib rizieq
ANTARA FOTO / Fahrul Jayadiputra
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (kiri) mendatangi Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (12/7).

Meski berada jauh di Arab Saudi, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan di Tanah Air. Musababnya, Rizieq sempat diperiksa dan ditahan oleh otoritas Saudi lantaran bendera hitam yang diduga mirip ISIS terpasang di dinding belakang kediamannya di Mekkah. 

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan, Rizieq awalnya didatangi kepolisian Mekkah pada pada Senin (5/11) pukul 08.00 waktu setempat. Pada saat tersebut sempat dilakukan pemeriksaan singkat terhadap Rizieq oleh kepolisian Mekkah.

(Baca: KBRI Umumkan Rizieq Tak Punya Izin Tinggal di Arab Lantaran Visa Habis)

Delapan jam setelahnya atau pukul 16.00 waktu setempat, Rizieq dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di kantor Mabahis Ammah (General Investigation Directorate). “Selanjutnya untuk proses penyelidikan dan penyidikan Muhammad Rizieq Shihab ditahan oleh pihak kepolisian wilayah Mekkah,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/11).

Rizieq kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Mekkah pada Selasa (6/11) pukul 16.00 waktu setempat. Agus mengatakan, Rizieq baru dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekkah pada Selasa (6/11) pukul 20.00 WIB. Dia keluar dengan pendampingan dari staf KJRI dengan jaminan rekannya yang warga Saudi.

Terkait masalah tersebut, Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman menuding ada operasi intelijen yang berusaha menjebak Rizieq. Mereka berharap Rizieq mendapat kesulitan dari pihak kemanan Saudi.

(Baca juga: SP3 Kasus Dugaan Pornografi, Rizieq Shihab Masih Terjerat Tiga Perkara)

Munarman memperkirakan ada orang yang mendatangi kediaman Rizieq untuk memasang bendera secara diam-diam di dinding luar belakang kediamannya pada Selasa (6/11) subuh. Orang tersebut, lanjut Munarman, lantas memfoto bendera tersebut. “Setelah memfoto, mereka membuat laporan ke polisi patroli bahwa rumah Habib Rizieq diduga sebagai 'sarang ISIS',” kata Munarman.

Setelah peristiwa itu, Munarman menyebut pihak keamanan Saudi pada pukul 08.00 waktu setempat sudah mengepung kediaman Rizieq. Mereka memintanya keluar dari kediamannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...