Bupati Neneng Akui Bertemu Bos Lippo James Riady Bahas Proyek Meikarta

Dimas Jarot Bayu
30 Oktober 2018, 19:17
Neneng di KPK
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hassanah Yasin bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (22/10/2018). KPK melakukan pemeriksaan perdana terhadap Neneng Hassanah pascapenahanan dalam kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bupati Bekasi (nonaktif) Neneng Hasanah Yasin mengakui sempat mengadakan pertemuan dengan CEO Grup Lippo James Riady. Dia menyampaikan hal itu usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, hari ini, Selasa (30/10).

Neneng diperiksa tujuh jam lebih sejak pukul 09.23-17.09 WIB. Menurut Neneng, pertemuan dengan James tidak membahas hal-hal yang spesifik, hanya membicarakan hal umum. Namun, dia tak menjelaskan apa saja hal umum tersebut.

Advertisement

Ketika ditanyai apakah pertemuan tersebut terkait dengan megaproyek Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Neneng hanya mengangguk. Dia lantas memasuki mobil tahanan. (Baca: Skandal Meikarta yang Menggoyang Pohon Bisnis Grup Lippo).

James sendiri saat ini masih diperiksa KPK. James yang menggunakan jas hitam dan kemeja biru muda tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.26 WIB.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, James diperiksa sebagai saksi dalam dugaan suap perizinan proyek Meikarta. James diperiksa untuk sembilan tersangka, termasuk Neneng.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pemeriksaan James dilakukan untuk melihat keterkaitannya dalam kasus dugaan suap Meikarta. Penyidik ingin mengetahui seberapa besar kapasitas dan kewenangan James dalam mengintervesi proyek senilai Rp 278 triliun itu.

“Apakah dalam memberikan pengeluaran uang (suap) itu beliau punya kewenangan apa, sehingga nanti dilihat apakah ada intervensi yang bersangkutan,” kata Basaria. (Baca: Kasus Dugaan Suap Meikarta, KPK Panggil James Riady Pekan Depan).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement