Lombok Timur dan Teluk Bintuni Paling Rawan dalam Pemilu 2019

Dimas Jarot Bayu
25 September 2018, 14:28
Bawaslu
Antara
Ketua Bawaslu Abhan (kedua kanan) didampingi anggota Bawaslu Rahmat Bagja (kiri), Muhammad Afifudin (kedua kiri), dan Ratna Dewi Pettalolo (kanan) memberikan keterangan pers mengenai pengawasan Bawaslu pada Pilkada serentak 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (12/7).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat Lombok Timur dan Teluk Bintuni menjadi dua daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dalam Pemilu 2019. Kedua daerah tersebut memiliki skor Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) paling tinggi dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. 

Ketua Bawaslu Abhan Misbah mengatakan Lombok Timur memiliki skor IKP 70,02. Skor tersebut terdiri dari dimensi konteks sosial politik sebesar 71,89 dan penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil 73,36. Kemudian, dimensi kontestasi 61,73 dan partisipasi 73,11.

Sementara itu, Teluk Bintuni memiliki skor IKP 66,47. Skor ini terdiri dari dimensi konteks sosial politik 73,5, dimensi penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil sebesar 73,03. Lalu, dimensi kontestasi sebesar 58,02 dan partisipasi 73,11. “Dua kabupaten itu masuk kategori tinggi,” kata Abhan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9).

Sementara itu, 512 kabupaten dan kota lainnya menempati IKP kategori sedang. Dengan demikian, tidak ada satu pun daerah yang memiliki IKP kategori rendah. (Baca juga: Dapat Nomor Urut 01, Jokowi Serukan Pemilu Damai )

Di tingkat provinsi, terdapat 15 daerah yang tingkat IKP-nya di atas rata-rata nasional atau lebih tinggi dari skor 49. Kelima belas daerah tersebut yakni Papua Barat, Papua, Maluku,  Maluku Utara, dan Aceh. Lalu ada Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawasi Utara, dan Sulawesi Tengah. Selain itu juga Provinsi Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Yogyakarta. Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Dengan hasil IKP 2019 ini diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengantisipasi potensi kerawanan yang terjadi di setiap daerah. Bagi KPU dan Bawaslu dapat menjaga hak pilih dengan memaksimalkan pemutakhiran data, meningkatkan sosialisasi pemilu dan menjamin keberimbangan kampanye.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...