Transportasi Laut Makin Diminati, Korea Siap Investasi Rp 11 Triliun

Muchamad Nafi
24 Juni 2016, 15:04
Kapal LPG Makassar
Katadata

Program tol laut Presiden Joko Widodo dan konversi energi mulai menggerakkan bisnis transportasi air. Setelah investor Jepang dan Cina menyampaikan minat untuk menanamkan modal ke jasa angkutan laut, kini investor asal Korea Selatan melirik bidang usaha tersebut.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan perusahaan Korea Selatan, yang bergerak di bidang transportasi gas alam cair (LNG) dan operator Floating Storage & Regasification Unit (FSRU), menyiapkan dana US$ 800 juta, sekitar Rp 11 triliun, untuk mengembangkan bisnis distribusi LNG di Indonesia. (Baca: Pemerintah Tawarkan Kemudahan Investasi ke Perusahaan Kakap Cina).

Rencana pemerintah mengalihkan penggunaan sumber energi konvensional minyak bumi menjadi LNG secara bertahap pada pembangkit listrik membuka peluang baru pada bisnis pengiriman LNG. “Ini yang dilihat perusahaan Korea Selatan sebagai prospek bisnis yang menjanjikan,” kata Franky dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.

Menurutnya, dana belasan triliun rupiah tadi akan digunakan untuk menyediakan dua kapal FSRU dan satu kapal LNG Carrier. Untuk itu, perusahaan tersebut sedang mencari mencari mitra lokal strategis untuk bergerak di bidang penyediaan floating storage dan pengapalan serta distribusi gas.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) Seoul Imam Soejoedi menyampaikan bahwa dalam rangka memfasilitasi rencana tersebut, IIPC Seoul telah memberikan informasi terkait aturan-aturan transportasi laut serta perizinan yang semakin mudah. (Baca: Jepang Berminat Investasi Tol Laut).

Perusahaan akan berkunjung ke Indonesia pada akhir Juli 2016 untuk bertemu dengan calon mitra lokal,” ujar Imam.

Data BKPM menunjukkan investor Korea Selatan termasuk yang aktif menanamkan modal di Indonesia.  Pada triwulan pertama 2016, Negeri Gingseng itu berada di peringkat ke enam dari daftar asal investasi dengan nilai US$ 188 juta terdiri dari 435 proyek dan menyerap 28.349 tenaga kerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...