Gelar Pasar Murah, Pemerintah Berencana Bentuk Pasar Tandingan

Miftah Ardhian
15 Juni 2016, 16:13
Operasi Pasar Perum Bulog
Arief Kamaluddin | Katadata

Pemerintah terus menggelar operasi pasar, terutama menjelang Lebaran. Langkah ini diklaim efektif untuk menekan harga pangan yang melambung, walau kerap mendapat kritik.

Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sedang mengevlauasi kebijakan pemerintah dalam mengontrol harga pangan bersama beberapa menteri. Walau belum semua harga komoditas turun, tetapi operasi pasar sudah membuahkan hasil.

Advertisement

“Ada harga pangan yang arahnya sedikit turun. Tapi ada pula yang masih tetap, itu ada pada daging. Yang naik gula,” kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016. “Yang lain, cabai, bawang itu mulai turun. Minyak goreng juga.” (Baca: Operasi Pasar Dinilai Tak Jelas, DPR Panggil Menteri Pertanian).

Menurut Darmin, kebijakan pemerintah yang dikomandoi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan membuka pasar murah (operasi pasar) seharusnya dapat membuat harga pangan kembali stabil. Karena itu, masyarakat diminta tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran. 

Terkait impor daging sapi beku, Darmin mengatakan, hal tu bertujuan agar masyarakat memiliki pilihan dengan harga bervariatif. Saat ini, harga daging sapi mulai dari Rp 75.000 per kilogram hingga di atas Rp 100.000. (Baca juga: Amankan Harga, Bulog Akan Borong 23 Ribu Ton Bawang Merah).

Saat ini, daging sapi yang harganya di bawah Rp 100.000 per kilogram merupakan daging beku impor. Walau lebih murah, Darmin menolak penilaian daging tersebut tidak berkualitas baik, sebagaiamana anggapan yang beredar selama ini. “Apa kalau makan steak di restoran pakai daging segar. Beku woy, beku. Mitos jangan dibawa-bawa,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement