Pemerintah Undang Investor Asing Bangun Industri di Blok Masela

Miftah Ardhian
12 Mei 2016, 18:22
Katadata Petrokimia
www.barito.co.id
Katadata Petrokimia

Presiden Joko Widodo telah memutuskan pengembangan ladang gas Blok Masela memakai skema kilang di darat (onshore). Untuk mendukung pengembangan wilayah tersebut, sebuah kawasan industri terpadu hendak dibangun. Karenanya, pemerintah mengundang pemodal asing untuk berinvestasi di sana.

Tenaga Ahli Bidang Energi Kementerian Koordinator Kemaritiman Haposan Napitupulu mengatakan rencana ini untuk memberi efek berganda bagi masyarakat Maluku, di mana ladang gas tersebut berada. Misalnya dengan mendirikan industri petrokimia. (Baca: Kemenko Maritim Ancam Inpex Segera Garap Proyek Masela).

Menurut Haposan, bila investor mendirikan pabrik petrokimia di sana akan berkembang pesat. Sebab, pasokan gas -bahan baku utamanya- akan terjamin dari potensi cadangan gas yang mencapai 10,7 triliun kaki kubik (tcf). Namun, kata Haposan, perusahaan Indonesia yang bergerak di industri ini belum memiliki teknologi mumpuni.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan petrokimia perlu membuka pintu bagi investor luar negeri. “Tidak menutup kemungkinan asing masuk,” kata Haposan usai acara Focus Group Discussion dengan Media, di Kantornya, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016. Sebagai catatan, Haposan menekankan investor asing tersebut mesti menggandeng perusahaan lokal atau lebih baik Badan Usaha Milik Negara.

Permasalahan teknologi kerap menjadi hambatan perusahaan Indonesia. Namun, Haposan menilai hal tersebut wajar, misalnya, bila mengacu ke Malaysia yang memiliki kendala sama. Sebagai contoh, Petronas membangun pabrik petrokimia di Kerteh, Malaysia, dengan menggandeng PT Basf. Hal tersebut merupakan ciri khas industri ini, yakni teknologi yang dimiliki masing-masing perusahaan berbeda.

“Lama-lama setelah 30 tahun, misalnya sudah cukup untung, dijual itu ke Petronas. Tapi tetep Petronas bayar paten, kan mesinnya milik Basf,” ujar Haposan. Untuk itu, BUMN Indonesia disarankan melakukan kerja sama serupa.  (Baca: Proyek Masela Mundur, Rizal Ramli Minta Inpex Tak Setir Negara).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...