Pemerintah Akan Bentuk Tim Khusus Percepatan Kawasan Industri

Muchamad Nafi
6 November 2015, 16:20
Kawasan Industri
KATADATA | Arief Kamaludin
Antrean truk pengangkut batu dalam proses konstruksi kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

KATADATA - Pemerintah akan membentuk gugus tugas khusus untuk mencegah hambatan dalam pengembangan kawasan industri. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pemangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan tim ini diperlukan karena pengembangan kawasan industri acapkali terganjal sejumlah masalah seperti premanisme dan nonteknis lainnya.

Menurut dia, gugus tugas ini akan berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Anggota tim merupakan perwakilan dari seluruh Kementerian dan Lembaga yang terkait dalam pengembangan kawasan industri. “Sebuah task force yang melibatkan semua pembuat kebijakan,” kata Sofyan saat ditemui di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat, 6 November 2015.

Masalah di sektor ini, salah satunya, terlihat ketika dia berapa hari lalu mengujungi pengembangan proyek kawasan industri Jababeka di wilayah Kendal, Jawa Tengah. Rupanya, proses bedol desa warga di sana berujung pada ranah hukum di kejaksaan. Nah, nantinya, gugus tugas ini akan berfungsi menyelesaikan seperti masalah tersebut. “Jangan sampai masalah yang sebenarnya kecil malah membuat repot,” ujarnya

Sofyan meyakini bila pegembangan kawasan industri berjalan dengan cepat maka pertumbuhan industri secara otomatis akan terkerek. Dampaknya, tenaga kerja akan terserap secara maksimal. Belum lagi bila menghitung potensi kenaikan ekspor yang signifikan. (Baca juga: Izin Prinsip Pembangkit Listrik Tembus 20 Ribu Megawatt).

Selain membentuk tim khusus untuk mencegah hambatan kawasan industri, pemerintah juga akan membuat Badan Layanan Umum dengan fokus menggarap kawasan khusus industri. Direktur Jenderal Pemgembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan Badan Layanan ini akan menjadi motor perluasan industrialisasi di luar Pulau Jawa.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...