Mega Merger Gojek dan Tokopedia, Ini Fakta Menarik di Balik GoTo

Image title
19 Mei 2021, 16:45
Ilustrasi Mega Merger Gojek dan Tokopedia, Fakta Menarik di Balik GoTo
Katadata
Ilustrasi. Mega Merger Gojek dan Tokopedia, Fakta Menarik di Balik GoTo

Mega merger Gojek dan Tokopedia menjadi topik hangat di Tanah Air saat ini. Setelah resmi merger, valuasi perusahaan gabungan tersebut dikabarkan akan mencapai US$ 35 hingga 40 miliar. Hal tersebut dilihat dari valuasi Gojek saat ini yang bisa mencapai US$10 miliar dan Tokopedia US$7 miliar.

Isu mega merger Gojek dan Tokopedia menguat pada awal Januari 2021. Rencana keduanya pada entitas baru ini 60% sahamnya akan dipegang oleh investor Gojek dan 40% oleh investor Tokopedia.

Menanggapi berita tersebut, Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita sempat menjelaskan bahwa pihak mereka tidak dapat memberikan komentar tentang mega merger Gojek dan Tokopedia yang dulunya masih dibilang rumor. Nuraini Razak selalu VP of Corporate Communications Tokopedia saat itu juga tidak berani menanggapi spekulasi di pasar.

Merger keduanya diketahui akan menghasilkan start up decacorn dengan valuasi hampir mencapai angka US$ 20 miliar. Jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.000 per dolar Amerika, dapat diketahui bahwa nilai perusahaan rintisan tersebut kurang lebih mencapai Rp 280 triliun.

Tentu ini sebuah angka yang tergolong sangat fantastis, mengingat kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar yang sudah menyamai perusahaan-perusahaan blue chip yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia.

Usai sepekan Lebaran, Gojek dan Tokopedia seolah memberikan kejutan pada publik. Keduanya kini resmi merger dengan nama GoTo. Meski, isu penggabungan dua perusahaan besar tersebut sebenarnya sudah tercium publik sejak beberapa bulan terakhir. Gojek juga sempat dikabarkan batal merger dengan layanan ride hailing lainnya yakni Grab.

Namun kabar tersebut justru disambut dengan meriah oleh para pengguna internet. Hingga kini nama GoTo berhasil menduduki peringkat kedua Trending Topic Twitter. Sejumlah warganet memberikan berbagai respons atas penggabungan dua perusahaan tersebut.

Meski demikian, ada juga yang merasa aneh dengan pemilihan nama perusahaan GoTo dan mengungkap beberapa fakta menarik berikut ini:

Halaman:
Reporter: Aisyah Rahmatul Fajrin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...