Riset Mandiri: Pengetatan PPKM Mikro Akan Menekan Penjualan Motor

Agatha Olivia Victoria
24 Juni 2021, 20:04
Riset Mandiri: Pengetatan PPKM Mikro Akan Menekan Penjualan Motor
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. Pramuniaga berpose disamping produk terbaru All New Honda Beat series di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Pemerintah memperketat pemberlakuan pembatasan kegaitan masyarakat (PPKM) secara mikro untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah kota besar. Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan hal tersebut akan membayangi kinerja penjualan motor.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam keterangan resminya, Kamis (24/6), menyatakan penjualan sepeda motor pada tahun ini akan tumbuh 14,5 % dengan total 4,2 juta unit. Katalis positif yang mendorong kenaikan yakni peningkatan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat yang diharapkan membaik seiring dengan pemulihan ekonomi.

Kendati demikian, Andry menyebutkan bahwa penjualan sepeda motor domestik pada Mei 2021 kembali turun. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan penjualan sepeda motor domestik pada Mei 2021 turun 46,1 % secara bulanan dengan unit terjual sebanyak 254 ribu unit.

Pada April 2021, penjualan sepeda motor domestik turun 9,3 % menjadi 472 ribu unit. Padahal, penjualan pada bulan sebelumnya sempat meningkat 38 % dengan unit terjual sebanyak 521 ribu buah.

Meski begitu, penjualan sepeda motor pada Mei kemarin masih tumbuh 1.065,7 % dibandingkan periode yang sama 2020. Peningkatan signifikan ini lantaran rendahnya dasar penjualan motor pada Mei 2020 yang hanya laku 21 ribu unit. “Karena tahun lalu terdapat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat yang mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi,” kata Andry.

Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari hingga Mei 2021 sebesar 2,02 juta unit. Realisasi tersebut tumbuh 17,8 % dibandingkan periode sama tahun 2020.

Pangsa pasar terbesar menurut kategori yakni motor skuter matik atau skutik sebesar 86,9 % atau 1,4 juta unit. Selanjutnya diikuti penjualan motor bebek dengan pangsa pasar 7 % atau terjual 111 ribu unit, dan penjualan motor sport 6 %, setatra 95 ribu unit.

Sementara untuk kinerja ekspor sepeda motor juga tercatat turun 25,7 % secara bulanan pada Mei 2021 menjadi 42 ribu unit. Namun secara tahunan naik 653,8 %.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...