Atasi Kesulitan Gas, Kilang Tangguh Akan Pasok LNG Pabrik Pupuk PIM 1

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Desember 2022, 20:03
Atasi Kesulitan Gas, Kilang Tangguh Akan Pasok LNG Pabrik Pupuk PIM 1
Dok. PT Pupuk Kalimantan Timur
Ilustrasi. PT Pupuk Kalimantan Timur .

Pemerintah menyatakan, pabrik PT Pupuk Iskandar Muda 1 akan mendapat tambahan pasokan gas dari proyek LNG Tangguh Train 3 di Papua yang berproduksi pada semester pertama 2023. Pasokan gas ini untuk menutup potensi kekurangan bahan bakar pabrik yang mulai beroperasi lagi pada awal 2022 ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, saat ini pabrik PIM-1 mendapatkan dua kargo gas yang semula dialokasikan ke pabrik Pupuk Kalimantan Timur 5. Pengalihan dua kargo tersebut seiring pabrik PKT 5 yang tak beroperasi sementara karena terjadi ledakan pada Juli lalu.

Advertisement

Pernyataan Arifin sekaligus menjawab ucapan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang menyebutkan bahwa pabrik PIM-1 terancam berhenti produksi pada Januari 2023 karena kesulitan gas. “Pabrik PIM-1 akan dapat dari Tangguh pada semester pertama tahun depan,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (9/12).

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan, pasokan gas untuk seluruh pabrik pupuk berada di level aman. “Di dalam negeri gasnya tersedia, tidak ada masalah,” ujar Dwi.

Saat ini, pabrik PIM-1 memerlukan suplai gas bumi sebesar 55 MMSCFD. Pasokan itu dipenuhi dari potensi uncommited cargo tahun 2023 sebanyak sembilan kargo. Jumlah ini surplus karena kebutuhan gas PIM 1 sekitar lima kargo. “Volumenya ada, tinggal bagaimana mengatur kapan kebutuhanya,” kata Dwi.

Pasokan gas untuk PIM 1 yang baru di-reaktivasi telah terpenuhi hingga Desember 2022. Untuk kebutuhan tahun depan, semula PIM merencanakan impor. Namun tingginya harga gas internasional dapat membuat produksi pabrik tidak ekonomis. “Yakinlah bahwa impor LNG tidak lebih murah dari LNG yang diproduksi Indonesia,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement