Maraton Membangun Aplikasi PeduliLindungi

Desy Setyowati
29 Maret 2023, 03:45
Maraton Membangun Aplikasi PeduliLindungi
Ilustrator: Lambok Hutabarat | Katadata
Tiga Serangkai PeduliLindungi: Setiaji, Faizal R Djoemadi, dan Izak Jenie

Pertanyaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin begitu menohok Setiaji.

“Tahu berapa yang meninggal setiap hari karena Covid-19? 400 sampai 500 orang. Kalau kita enggak beresin ini, dan semakin lama Mas Aji bergabung, akan banyak yang meninggal,” kata Budi Sadikin yang diceritakan kembali oleh Setiaji saat ditemui Katadata.co.id di kantornya beberapa waktu lalu.

Aji, demikian dia biasa disapa, sebulan sebelum pertemuan informal itu memang diminta untuk bergabung dengan Kementerian Kesehatan. Kala itu, lantaran baru digeser ke Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat dan punya banyak pekerjaan rumah, dia menampik ajakan tersebut. Namun pembicaraan personal tadi akhirnya membuat dia luluh.

Karena itu, di awal-awal Aji pun merangkap jabatan Kepala Diskominfo Jabar dan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan. Dia secara resmi melepas posisi di dinas ketika diangkat sebagai staf ahli menteri bidang teknologi kesehatan pada 16 Desember 2021.

Ketika bergabung dengan Kemenkes, salah satu tugasnya ialah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi. Platform ini sebelumnya dibangun oleh Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Kominfo, yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.

“Saat itu, Pak Menteri Budi Gunadi Sadikin masih menjadi Wakil Menteri BUMN, terinspirasi dengan langkah Singapura membuat Trace Together,” ujar Setiaji.

Awalnya dia tidak masuk tim inti pembuatan aplikasi PeduliLindungi. Namun di Kemenkes sudah ada tim khusus sekitar 20 orang yang mengembangkan produk. Lalu mereka meminta Telkom menambah kapasitas aplikasi tersebut.

APLIKASI PEDULI LINDUNGI AKAN BERALIH KE PLATFORM SATU SEHAT
Aplikasi PeduliLindungi akan beralih ke platform Satu Sehat (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.)

Tim itu dipimpin oleh Faizal R Djoemadi yang kala itu baru terpilih menjadi Direktur Utama PT Pos Indonesia. Faizal sebelumnya menjabat Chief Digital Innovation Officer Telkom pada Mei 2019 – Juni 2020. Sedangkan tim informasi dan teknologi dipimpin Izak Jenie. “Pak Izak sebagai tenaga ahli digital berperan memastikan fungsi dan teknikal aplikasi PeduliLindungi berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Setiaji.

Setelah PeduliLindungi beralih ke Kemenkes pada 2021, Aji dan tim menambahkan sejumlah fungsi seperti screening dan electronic health alert card (E-HAC). Mereka terus mengecek respons masyarakat di media sosial maupun toko aplikasi Google dan Apple. Sebab, pengguna platform ini semakin meningkat seiring tingginya kasus Covid-19.

Pada 2020, kasus harian tertinggi menyentuh 7,5 ribu lebih pada akhir tahun itu. Pada 14 Juli 2021, kasus harian bahkan nyaris 54,5 ribu. Sedangkan tahun lalu mencapai 64,7 ribu dalam satu hari pada Februari. Jumlah pengguna PeduliLindungi melonjak pada masa-masa kritis itu.

Server hingga aplikasi PeduliLindungi harus siap menampung peningkatan penggunaan supaya platform tidak down atau eror. “Untung kami dibantu Kementerian Kominfo serta Pusat Data Nasional,” ujarnya.

Namun secara keseluruhan, tantangan terbesar dalam membangun aplikasi PeduliLindungi yakni waktu. Platform untuk mengatasi pandemi corona ini tersedia pada Oktober 2020 atau tujuh bulan sejak kasus pertama Covid-19. Dan untuk mengintegrasikan data, platform ini perlu satu sampai dua bulan sejak diluncurkan.

Hal pertama yang dibangun oleh tim yakni infrastruktur. Jumlah pegunduh pada awal peluncuran kurang dari satu juta. Setelah tim Kemenkes mengakuisisi aplikasi PeduliLindungi, jumlahnya bertambah delapan juta per hari.

Pengguna PeduliLindungi pernah mencapai 105 juta ketika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diterapkan. “Periode paling tinggi ketika kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi di ruang publik pada September 2021,” ujarnya.

Halaman:

Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...