Mobilisasi Sumber Daya Non-Finansial Lewat WhatsApp Grup

Rezza Aji Pratama
29 Maret 2023, 13:00
pandemi, Covid-19, katadata25, Rimawan Pradiptyo
Katadata/Ilustrasi: Lambok Hutabarat
Ilustrasi Rimawan Pradiptyo.

Pekan-pekan pertama pandemi Covid-19 pada Maret 2020 itu membuat Rimawan Pradiptyo sering berpikir. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu sejatinya sudah banyak aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Mulai dari penanganan bencana hingga menjadi pegiat komunitas anti-korupsi. Namun pandemi yang mulai merambah Indonesia pada Maret 2020 itu menjadi pengalaman baru bagi Rimawan.

Pada pekan-pekan pertama di Maret, Rimawan banyak berdiskusi dengan para koleganya untuk membantu penanganan pandemi. Larangan bertemu secara fisik dan beraktivitas di luar ruangan menghambat gerak banyak relawan. Namun ia tak kehilangan akal. “Kita punya internet. Itu saja yang kita manfaatkan,” ujarnya.

Advertisement

Setelah beberapa hari berpikir dan berkomunikasi dengan para koleganya, Rimawan akhirnya membuat grup di aplikasi Whats App pada 24 Maret 2020. Namanya Sonjo alias Sambatan Jogja. Dalam bahasa jawa, ‘sambatan’ berarti gotong royong. Sonjo dalam tradisi Jawa juga berarti berkunjung atau silaturahmi.

Rimawan bercerita, saat awal didirikan Grup WA Sonjo berfokus pada aktivitas sosial dan kesehatan. Ini misalnya memobilisasi alat pendukung kesehatan seperti hand sanitizer dan alat pelindung diri APD untuk tenaga medis.

Tiga pekan setelah grup pertama dibuat, diskusi semakin berkembang ke arah ekonomi. Rimawan bercerita, saat itu kondisi pasar di kawasan Yogyakarta berubah drastis. Banyak toko berhenti beroperasi sehingga menimbulkan kekhawatiran soal pasokan pangan.

Rimawan dan koleganya pun membuat Grup WA kedua yang dinamakan ‘Sonjo Pangan’. Grup ini menghubungkan antara penjual dan pembeli, terutama di sektor pangan. Melalui grup ini, masyarakat yang membutuhkan makanan atau barang tertentu bisa menghubungi penjual yang ada di database Sonjo Pangan. “Isinya ratusan pedagang di situ,” ia bercerita.

Perlahan tapi pasti grup Whats App Sonjo kian berkembang pesat. Saat ini ada sekitar 30 grup Sonjo yang berisi ribuan anggota. Selain itu, ada juga belasan grup non-resmi yang dibuat untuk keperluan koordinasi.

Menurut Rimawan, tujuan utama Sonjo adalah memobilisasi sumber daya non-finansial untuk membantu penanganan pandemi. Awalnya, banyak yang mengusulkan Sonjo membentuk dapur umum atau memberikan donasi saja. Namun, menurutnya, hal tersebut akan membuat keberlangsungan Sonjo menjadi terbatas.

“Sejak awal kita tahu pandemi akan berlangsung bertahun-tahun. Jadi kalau mengandalkan sumber daya finansial untuk donasi misalnya, seberapa lama kita akan bertahan,” katanya.

Halaman:

Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement