Saingi GoPay, DANA Bidik Pembayaran SPP Sekolah hingga Retribusi

Cindy Mutia Annur
10 Maret 2020, 19:53
Saingi GoPay, DANA Bidik Pembayaran SPP Sekolah hingga Retribusi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). 

Perusahaan teknologi finansial atau fintech pembayaran DANA membidik layanan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan alias SPP sekolah hingga retribusi di tahun ini. Hadirnya standardisasi kode Quick Response Indonesia Standar (QRIS) diyakini mempermudah pembayaran di dua sektor tersebut.

Chief Legal and Compliance Officer DANA Dina Artarini mengatakan, pada dasarnya pembayaran pendidikan didukung oleh mitra instansi. Perusahaannya, PT Espay Debit Indonesia Koe, tengah mempersiapkan sistemnya menyusul layanan pembayaran besutan Gojek, GoPay, yang lebih dulu meluncurkannya pada bulan lalu.

“Tinggal soal untuk on boarding ke mitra, itu pasti perlu waktu. Apalagi kami sudah melakukan beberapa program ke universitas untuk bisa segera ke sana,” kata Dina di Jakarta, Selasa (10/3).

(Baca Juga: Sudah Bisa Bayar SPP, Layanan GoPay Bakal Diperluas ke Sektor Lain)

Untuk mendorong masyarakat dalam transaksi nontunai, DANA, Dina melanjutkan, juga tertarik untuk membidik pembayaran retribusi. Karena itu perusahaannya bakal menggaet beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) agar masuk ke layanan retribusi daerah.

Layanan retribusi itu mencakup pembayaran mulai dari pajak hingga pungutan alias iuran bagi pedagang pasar. Selama ini, para merchant di pasar biasanya membayar retribusi ke pemungut iuran secara tunai dengan uang pecahan alias receh.

“Dengan adanya QRIS, pembayaran menjadi lebih mudah. Juga untuk menghindari kecurangan,” ujar Dina. Ia mengatakan, saat ini perusahaan telah mengimplementasikan QRIS hingga 100 % ke seluruh merchant perusahaan sejak awal 2020.

Dengan semakin banyak merchant yang menggunakan QRIS, peluang transaksi di perusahaan bakal meningkat. Meskipun saat ini ada wabah global virus corona, Dini percaya transaksi perusahannya tidak berkurang, bahkan ada kemungkinan bisa lebih tinggi lagi.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...