Enam Startup Indonesia Lolos Program Launchpad Google

Maria Yuniar Ardhiati
16 Mei 2016, 11:18
eCommerce
Donang Wahyu|KATADATA

Google membuka gelombang kedua untuk program percepatan bisnis yang diberi nama Launchpad. Pada pekan lalu, raksasa teknologi tersebut mengumumkan ada enam perusahaan perintis atau startup asal Indonesia yang berhasil menembus jajaran peserta program akselerasi itu. Selain Indonesia, ada startup yang bermarkas di Brasil, India dan Meksiko.

Situs Google menjelaskan misi Launchpad tersebut. Melalui Launchpad, Google menghadirkan teknologi, kegiatan, sumber-sumber online, para pakar, dan komunitas untuk menghasilkan aplikasi yang bermanfaat. Google memfasilitasi para peserta dengan infrastruktur, termasuk mentoring, agar startup bisa fokus pada pembangunan, pendistribusian, serta pemanfaatan aplikasi secara komersial di mana saja. (Baca: Modal Ventura Dapat Fasilitas KUR untuk Biayai Start Up).

Pada Januari silam, sederetan perusahaan teknologi yang digawangi anak muda mengikuti Launchpad gelombang pertama. Gelombang kedua akan dimulai pada Juni mendatang. Setiap peserta akan diberangkatkan ke Montain View, California, Amerika Serikat untuk mengikuti bootcamps selama dua pekan. Selanjutnya, mereka akan menjalani mentoring jarak jauh selama enam bulan di negara masing-masing.

Berikut ini enam startup dari Indonesia tersebut, seperti dilansir Tech in Asia pada Jumat, 13 Mei 2016. (Baca juga: Presiden Siapkan Anggaran Riset Pengembangan Startup).

HijUp

HijUp merupakan sebuah situs komersial untuk busana muslim. Startup ini didirikan pada 2011 oleh Diajeng Lestari. Dia adalah istri CEO Bukalapak, Achmad Zaky. HijUp telah mencatatkan dua juta pengunjung setiap bulan dan meraih pendanaan dari grup media Emtek.

Talenta

Startup ini menyediakan layanan software untuk sistem personalia atau manajemen sumber daya manusia. Programnya mempermudah perusahaan-perusahaan pengguna dalam mengatur gaji  karyawan, cuti, hingga pembayaran pajak. Talenta pun digunakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi lain, seperti Grab dan Qraved. Pendiri Talenta, Joshua Kevin, pernah bekerja di Tech in Asia hingga mengundurkan diri pada 2014 untuk memulai startup-nya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...