Bisnis Gim Online Moncer, Pendapatan Tencent Terdongkrak Jadi Rp 261 T

Fahmi Ahmad Burhan
13 November 2020, 11:34
Penguin merupakan logo Tencent, perusahaan teknologi asal Tiongkok Tencent.
Facebook Tencent
Penguin merupakan logo Tencent, perusahaan teknologi asal Tiongkok Tencent.

Pendapatan raksasa teknologi asal Tiongkok Tencent meningkat 29 % pada kuartal ketiga 2020. Secara tahunan atau year on year (yoy), uang yang masuk ke perusahaan di triwulan itu 125,45 miliar yuan atau US$ 18,42 miliar, sekira Rp 261,2 triliun. Laba perusahaan juga tumbuh 33 % menjadi 33,33 miliar yuan atau US$ 5,03 miliar.

Pertumbuhan pendapatan induk aplikasi pesan singkat WeChat itu terdorong oleh bisnis gim online yang melejit di masa pandemi. Tercatat di kuartal ketiga 2020, pendapatan bisnis gim online Tencent tumbuh 45 % secara tahunan.

Gim online menghasilkan pendapatan 41,42 miliar yuan atau US$ 6,26 miliar. Jenis gim seluler diminati konsumen, seperti beberapa judul gim, Peacekeeper Elite, dan Honor of Kings. Pemasukan dari gim jenis ini 39,17 miliar yuan atau US$ 5,92 miliar. Sementara gim desktop menghasilkan 11,63 miliar yuan, senilai US$ 1,76 miliar.

Industri gim memang sedang moncer di masa pandemi corona. Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan masyarakat bermain gim selama penerapan jarak secara fisik. Lembaga ini dan 18 pemain gim global pun mengampanyekan #PlayApartTogether.

Berdasarkan data dari situs datareportal, jumlah penikmat gim secara global 3,5 miliar orang. Hal ini membuat beberapa gime online kebanjiran permintaan, termasuk berbagai gim besutan Tencent.

Tencent Cloud dan firma riset CNG memperkirakan, pendapatan gim di Tiongkok tahun ini mencapai 270 miliar yuan atau US$ 39,6 miliar.

Tencent pun menjadi perusahaan pengembang gim yang paling dominan di pasar Cina. Berdasarkan data Statista, pada 2018, Tencent menguasai sekitar 47,3% dari total pasar gime seluler di Tiongkok.

Meski begitu, saat ini Tencent terkendala aturan anti-monopoli baru dari Pemerintah Tiongkok. Aturan itu menjegal tidak hanya Tencent yang menguasai pasar gim, tapi juga raksasa e-commerce Alibaba.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...