Deflasi Agustus 0,02 Persen, Terendah Sejak 2001

Miftah Ardhian
1 September 2016, 13:53
Angkutan umum
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi deflasi 0,02 persen pada Agustus kemarin. Level tersebut terendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama sejak 2001, yakni 0,21 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan Juli yang mengalami Inflasi 0,69 persen.

Angka yang dikeluarkan BPS ini lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia yang memperkirakan deflasi 0,04 persen. “Deflasi ini terendah sejak Agustus 2001,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, di kantor BPS, Jakarta, Kamis, 1 September 2016. (Baca: Pekan III Agustus Deflasi, BI Diminta Pangkas Bunga Acuan).

Advertisement

Menurutnya, dari 82 kota, Indeks Harga Konsumen (IHK) 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang 0,87 persen karena turunnya angkutan udara. Adapun deflasi terendah di Cilegon 0,01 persen.

Menurut Sasmito, penyebab deflasi kali ini berasal dari dua kelompok utama, yakni bahan makanan serta kelompok transportasi, telekomunikasi, dan jasa keuangan. Bahan makanan mencatatkan deflasi 0,68 persen dan kelompok transportasi, telekomunikasi, dan jasa keuangan deflasi 1,02 persen.

Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Manokawri dan Sorong 1,27 persen dan Inflasi terendah di Jakarta serta Kendari 0,01 persen. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,41 persen.

April 2016, Deflasi Terbesar Selama Masa Reformasi
April 2016, Deflasi Terbesar Selama Masa Reformasi (Katadata)

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,41 persen. Adapun sandang 0,40 persen dan kesehatan 0,39 persen. Terakhir, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga menyumbang1,18 persen. (Baca: Jokowi Dorong Pemda Jaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi).

“Setelah Lebaran, harga bahan makanan alami turun, terutama sayuran turun tajam. Untuk trasnportasi, telekomunikasi dan jasa keuangan, paling tinggi angkutan antarkota atau angkutan mudik, lalu angkutan udara dan pulsa turun pada Agustus kemarin. Yang lain, pendidikan, rekreasi, dan olahraga inflasi karena ada kenaikan tarif pendidikan selama Agustus,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement