Pembobol Bank Bangladesh Incar Target Lain di Asia Tenggara

Maria Yuniar Ardhiati
30 Mei 2016, 07:00
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Para peretas yang mencuri uang senilai US$ 81 juta dari bank sentral Bangladesh pada Februari kemarin diduga memiliki hubungan dengan penyerangan di sebuah bank Filipina. Hal ini disampaikan perusahaan keamanan cyber Symantec Corp melalui blognya pekan lalu. Kelompok pembobol tersebut, belakangan diketahui bernama Lazarus, juga terkait dengan pembajakan Sony Pictures pada 2014.

Pada waktu itu, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat menuding Korea Utara sebagai dalang penyerangan studio Sony di Hollywood tersebut. Pejabat senior perusahaan keamanan cyber yang menginvestigasi pembobolan Bank Bangladesh, Mandiant, menyebut para peretas juga telah memasuki sejumlah bank di Asia Tenggara.

Advertisement

Vice President Mandiant, Marshall Heilman menyebutkan ada dua kemungkinan yang belum terbukti. Pertama, adanya uang yang dicuri seperti peretasan terdahulu. Kedua, para peretas memang sudah dicekal.

“Ada sebuah kelompok yang beroperasi di Asia Tenggara dan sangat memahami industri perbankan di kawasan ini,” kata Marshall seperti dilansir Reuters, Jumat, 27 Mei 2016. Heilman mengatakan kelompok tersebut ada di lebih dari satu lokasi. Ia menolak mengungkap negara maupun institusi yang menjadi korban penyerangan.

Namun dia mengatakan kelompok tersebut merupakan para pelaku yang terlibat dalam pembobolan Bank Bangladesh. Sejumlah bank sentral di Asia Tenggara – Singapura, Indonesia, Brunei, Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand dan Timor Leste – menolak berkomentar atau menyangkal adanya pembobolan. (Baca: Rupiah Anjlok 1,4 Persen, BI Pertahankan Dua Suku Bunga Acuan).

Deputi gubernur bank sentral Filipina Nestor Espenilla pun menyatakan tidak ada bank di negaranya yang menjadi korban pembobolan peretas. Tapi dia tidak menyangkal kemungkinan serangan cyber. “Kami memeriksa kemungkinan adanya serangan sejenis di sejumlah bank Filipina,” kata Espenilla.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement