Konsumsi Rumah Tangga Jadi Andalan Ekonomi Kuartal II

Desy Setyowati
12 Mei 2016, 16:10
Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015
Arief Kamaluddin | Katadata

Lagi-lagi, konsumsi rumah tangga diperkirakan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Setidaknya pada kuartal kedua ini. Managing Director Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan menuturkan pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik jika belanja masyarakat meningkat menjelang puasa.

“Kalau tidak ada peningkatan, jangan harap bisa tumbuh lima persen. Ini kuncinya. Kuartal kedua kami perkirakan tidak jauh-jauh dari 4,92 persen,” kata Ali dalam  Economic Outlook 2016 bertajuk ‘ASEAN Economic Community Indonesia to Punch Above Its Weight’ di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016. (Baca juga: Ekonomi Global Melambat, 30 Proyek Infrastruktur Jadi Andalan).

Menurut Ali, hasil kajian lembaganya, salah satu emiten ritel terbesar di Indonesia itu, menunjukkan konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,94 persen di kuartal pertama 2016 memang lebih baik dibanding periode sama tahun lalu. Namun hal itu belum membaik dari periode menjelang puasa 2014 dan tahun-tahun sebelumnya.

Tetapi secara umum, kata Ali, ekonomi Indonesia membaik dibanding 2015 terutama dari sisi fiskal. Peningkatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang berlangsung sejak pertengahan tahun lalu menjadi pendorong utama. Meskipun hingga saat ini swasta belum memacu investasi karena permintaan atas hasil produk mereka belum meningkat.

Pandangan senada disampaikan Lana Soelistianingsih. Ekonom Samuel Asset Management itu mengatakan konsumen menahan diri berbelanja pada kuartal pertama karena akan memasuki Ramadhan dan persiapan lebaran. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tiga bulan pertama 2016 yang hanya 4,92 persen. (Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2016 Meleset di Bawah Target).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...